Again? - 07

374 51 3
                                    

Hujan turun sangat deras. Membasahi jalan tol yang panjang itu. Sore itu, sebuah mobil terlihat melaju sembari dijatuhi bulir bulir air dari langit. Seorang pria terlihat sangat fokus menyetir di tengah hujan itu. Bukan tanpa sebab, jalanan yang licin serta pandangan yang terbatas membuat ia harus ekstra hati hati. Ya, dia adalah Zee. Dia baru kembali dari meeting di luar kota. Dikursi penumpang terlihat 2 orang wanita yang sedang tertidur. Mereka adalah, Flora dan Eli. Mereka baru saja meeting membahas tentang konser yang akan mereka hadiri di luar kota dengan EO konser tersebut

Mobil itu melipir di Rest Area. Zee merasa jika ia melanjutkan perjalanan itu, ia akan berhadapan dengan resiko yang sangat tinggi. Zee pun turun dari mobil lalu pergi ke minimarket. Saat zee pergi ke minimarket, flora terbangun karena merasa mobil itu tak lagi bergerak.

Dia melihat sekitar, hanya ada eli disampingnya. Dia yang tak melihat zee pun bingung, kemana perginya zee? Karena keadaan hujan, ia jadi tak bisa melihat keluar dengan jelas. Saat mencoba mengecek hpnya, sial baginya saat menyadari hpnya mati karena kehabisan baterai. Yang bisa ia lakukan sekarang hanya menunggu zee kembali.

Disisi lain, zee sedang duduk di kursi depan minimarket sembari menghisap sebatang rokok ditangannya. Hujan mulai mereda, zee yang menyadari itu pun segera kembali ke mobilnya. Saat zee membuka pintu, ia sadar bahwa flora telah terbangun dari tidurnya.

"Udah bangun?" Tanya zee sembari menggunakan seatbeltnya

"Udah pak, tadi bapak kemana?"

"Saya ke minimarket sebentar"

Flora yang menyadari zee memegang sebatang rokok pun merasa risih

"Pak, boleh minta tolong matiin rokoknya ga? Saya ga nyaman sama asapnya pak" ucap flora

Zee yang mendengar itu pun mematikan rokoknya

"Maaf" ucapnya lalu membuang puntung rokok itu keluar melalui kaca mobil

Zee pun menjalankan mobilnya. 30 menit telah berlalu tanpa adanya percakapan antara mereka berdua. Sesekali, zee melirik ke cermin tengah untuk melihat apakah flora masih terbangun atau sudah kembali tidur.

"Kenapa pak?" tanya flora yang menyadari tingkah zee

"Gapapa, saya kira kamu sudah tidur" jawab zee

"Kamu dijakarta tinggal sama siapa?" Tanya zee yang mencoba untuk membuka obrolan

"Sama ci gre pak" jawab flora

"Ohh, kamu kenapa keluar dari 48agency? Bukannya disana enak ya?"

"Saya keluar soalnya pengen ngembangin diri diluar pak, saya rasa juga pengalaman saya di sana udah cukup"

"Trs kenapa masuk Miura?"

"Diajak ci gre pak, trs dulu waktu saya masih di agensi lama, saya ngefans banget sama Feno. Waktu saya cari tau, ternyata Feno juga di agensi Miura"

"Hmm"

Berjam jam pun berlalu, flora sudah kembali memasuki alam mimpinya. Zee yang menyadari hal itu kembali fokus menyetir di malam itu. Tak berselang lama, mereka pun sampai di kantor Miura. Zee pun membangunkan Eli dan Flora.

"Li, Flo bangun udah sampe" ucap zee

Eli pun terbangun dari tidurnya

"Eh udah sampe pak, makasih ya pak udah nganter kita" ucap eli

Eli pun membangunkan flora

"Mplor, bangun oi udah sampe" ucapnya sembari menggoyangkan tubub flora

Flora yang merasa terganggu pun terbangun

Again? [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang