Again? - 25 [End]

144 23 5
                                    

15 Tahun kemudian

"Heh, jangan lari lari, ntar jatoh" ucap seorang wanita yang berjalan perlahan sembari mengawasi seorang anak perempuan

Tiba tiba, anak perempuan itu dipeluk oleh seorang pria

"Kangen banget sama ayah ya?" Tanya pria itu

"Iya lah, ayah udah pergi selama 1 tahun loh, gimana ga kangen" ucap anak perempuan itu

Pria itu lalu menatap kearah wanita yang berdiri di belakang anak perempuan itu.

"Ga kangen?" Tanya pria itu

"Kangen" jawab wanita itu lalu berlari kedalam pelukan sang lelaki

Mereka adalah Zeefran dan Flora. Kini mereka telah memiliki seorang putri bernama Erine yang sudah berumur 14 tahun.

Satu tahun lalu zee pergi ke prancis untuk mengurusi bisnisnya. Ia pergi selama satu tahun lamanya karena banyak sekali pekerjaan yang harus ia selesaikan disana.

"Nih, ayah bawain banyak oleh oleh buat kamu sama mama" ucap zee kepada erine

Flora yang melihat interaksi antara suami dan putrinya itu tersenyum senang. Tanpa sadar, air mata mengalir dari sudut matanya. Zee yang melihat flora menangis pun tersenyum kepadanya lalu memeluknya erat

"Kangen banget ya?" Bisik zee

"Iyalah, satu tahun ga ketemu kamu" jawab flora sambil berbisik

Zee pun melepas pelukannya dengan perlahan

"Yuk pulang. Erine, buka oleh olehnya di rumah aja yuk" ajak zee

Erine pun mengangguk sebagai jawaban

2 jam telah berlalu

Kini mereka bertiga telah tiba di rumah.

"Pak rahman, tolong bawain kopernya ke atas ya" ucap zee kepada pak rahman yang adalah supir yang ia pekerjakan untuk mengantar flora dan erine kemana mana.

Selain pak rahman. Zee juga mempekerjakan seorang art bernama bi sumi. Ia membantu flora untuk mengurusi pekerjaan rumah. Sebenarnya flora menolak saat zee ingin mempekerjakan bi sumi, namun zee tak tega melihat flora kelelahan saat mengurusi pekerjaan rumah yang sangat banyak itu.

"Wih, ini kan sweater yang udah aku pengen dari lama!" Ucap erine senang saat membuka beberapa oleh oleh yang dibawakan zee

Zee pun tersenyum senang saat melihat putrinya itu senang

Tak lama, flora pun datang dari dapur sembari membawakan secangkir kopi untuk zee

"Nih kopinya" ucap flora dengan senyumannya

"Makasih ya" jawab zee lalu meminum sedikit kopi itu

"Gimana kerjaan disana?" Tanya flora yang duduk disebelah zee

"Aman. Ga kerasa MiuraAgency udah berubah jadi MiuraCorp. Jadi inget masa masa dulu kamu waktu awal masuk agensi ku" ucap zee

Flora pun tersenyum saat mendengar ucapan zee

"Oh ya aku beliin kamu ini loh" zee pun mengambik sebuah kotak yang dibungkus dengan rapi

"Apa ini?" Tanya flora sambik membuka kotak itu

"Wah, ini kan tas yang udah lama aku pengen. Kamu tau darimana aku pengen tas ini?" Ucap flora takjub namun penuh tanya

"Erine yang ngomong. Kan dia kalo beli barang online selalu pake hp kamu kan, kata dia riwayat pencarian kamu di olshop selalu aja tas ini" ucap zee sambil tersenyum

"Makasih zee, makasih banyak" ucap flora yang tak sadar mengeluarkan air mata

Zee pun memeluk flora erat

"Udah jadi kewajiban aku buat bahagiain kamu sama erine. Daripada nangis, mending kita makan yuk, aku kangen banget masakan kamu" ucap zee

Flora pun melepas pelukannya, lalu mengangguk. Zee yang melihat masih ada bekas air mata di sudut mata flora pun menghapusnya dengan tangannya.

Sementara flora menyiapkan makanan, zee pun memutuskan untuk beristirahat. Perjalanan panjang membuatnya kelelahan. Berjam jam berdiam di pesawat membuat badannya terasa kaku. Sejenak ia berbaring di kasurnya, matanya pun menutup secara perlahan, ia tertidur.

*ceklek*

Flora pun masuk ke kamar, ia hendak memanggil zee untuk makan. Tapi, saat melihat zee yang sedang tidur membuatnya mengurungkan niatnya itu. Ia pun pergi untuk memanggil bi sumi.

"Bi, nanti minta tolong panasin makanannya ya, kalo bibi mau makan duluan gapapa" ucap flora

"Baik bu" jawab bi sumi

Flora pun kembali ke kamar, ia berbaring disebelah suaminya itu. Ia tak menyangka, seseorang yang dulunya menjadi bos untuknya malah menjadi suaminya saat ini. Ia bersyukur telah bertemu dengan Zeefran, seorang pria yang mampu menjadi kepala keluarga yang baik, seseorang yang juga mampu menjadi tameng untuknya, dan juga menjadi seseorang yang sangat berarti di hidupnya.


End




Oi, haha udah lama ga muncul, sekalinya muncul namatin cerita ini. Sorry ye gw ga pernah nulis lagi selama ini, gw cuma lagi ngefokusin diri ke hal lain. Yaudah tungguin aja update dari Throne sama Bastard ya. See you......

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 4 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Again? [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang