Again? - 24

469 53 7
                                    

"Huek huek" terdengar suara seseorang yang sedang memuntahkan isi perutnya.

Zee yang merasa terganggu pun akhirnya terbangun. Dia melihat pintu kamar mandi terbuka. Zee pun berjalan perlahan kearah kamar mandi dengan mata yang masih sangat mengantuk. Sesampainya di depan pintu kamar mandi, ia terkejut saat melihat flora yang sedang muntah muntah disana. Dia pun segera membantu flora mengeluarkan isi perutnya itu

"Udah?" Tanya zee dengan nada lembut

"Ud- huekk" ucapan flora terpotong karena ia merasa mual kembali

"Keluarin aja dulu" ucap zee sambil memijat tengkuk flora

Beberapa menit pun berlalu. Kini zee sudah berada di kasur bersama flora. Posisinya zee sedang memeluk flora dengan keadaan duduk sambil bersandar di headboard

"Kita kerumah sakit ya?" Ajak zee

Flora pun mengangguk sebagai jawaban. Zee yang mendapat jawaban itu pun segera bersiap siap mengantar flora ke rumah sakit.

*btw mereka masih di bandung ya ges*

Tak berselang lama, mereka pun tiba di rumah sakit. Flora pun langsung masuk ke salah satu ruangan untuk diperiksa.

"Dengan suaminya?" Ucap dokter itu

"Oh iya dok" jawab zee

"Selamat ya pak, istri bapak tengah mengandung anak dari bapak. Jangan dibiarin kecapean ya pak istrinya" ucap dokter itu

Zee pun terkejut dengan pernyataan dokter itu

"Oh iya pak, kandungannya udah berjalan 3 minggu. Semoga sehat terus ya pak istrinya. Saya permisi" ucap dokter itu lalu pergi

Zee pun menghampiri flora. Mata zee berkaca kaca saat melihat flora

"Kamu kenapa? Kok mau nangis?" Tanya flora dengan penuh selidik

Zee pun memeluk flora

"Eh, kamu kenapa?" Tanya flora lagi

"K-kamu hamil sayang" ucap zee lirih

Flora pun terkejut akan pernyataan zee

"S-serius?" Tanya flora

"Iya, kamu hamil. Udah 3 minggu kata dokter" jawab zee

Mereka berdua pun berpelukan.

Beberapa jam kemudian, kini zee dan flora sudah berada di rumah. Orang tua flora pun sudah berada di rumah zee sekarang. Orang tua flora yang mendapat kabar bahwa flora tengah hamil pun sangat bahagia. Mereka sampai menangis terharu saat mendengar kabar itu. Malam pun tiba, kini hanya tersisa zee dan flora saja. Flora sedang berbaring di kasurnya. Sedangkan zee masih berkutat pada laptopnya. Pergi ke bandung untuk beberapa minggu membuat pekerjaannya menumpuk. Ci shani yang sebagai sekretarisnya pun juga kewalahan dengan pekerjaan itu.

"Mau sampe kapan kerja?" Tanya flora yang datang menghampiri zee

"Sampe selesai" jawab zee yang masih fokus pada laptopnya

Flora pun berdecak kesal. Dia pun memiliki sebuah ide. Flora pun duduk di pangkuan zee dengan wajahnya yang menghadap ke arah zee.

"Ngapain sih sayang, aku mau kerja sebentar ya" ucap zee yang merasa terganggu

Flora pun tersenyum kearah zee.

*cup*

Flora pun mencium zee tepat di bibirnya.

"Ngapain?" Tanya zee saat flora melepas ciumannya

"Gapapa, aku sayang banget sama kamu" ucap flora lalu bangkit dan berjalan ke arah kasurnya

Zee pun tersenyum saat melihat kelakuan istrinya itu.

Keesokan harinya. Flora terbangun dan melihat zee yang tertidur di meja kerjanya. 2 gelas kosong yang flora yakini adalah bekas kopi dari zee pun ada di meja zee. Dia pun segera membangunkan zee

"Sayang, bangun yuk" ucap flora sambil menepuk pundak zee

Zee yang terusik pun bangun

"Eughh, pagi sayang" ucap zee sambil mengucek matanya

"Pindah ke kasur ya kalo mau tidur" ucap flora

"Iya" jawab zee lalu berjalan ke arah kasur lalu menjatuhkan badannya ke kasur itu.

Flora pun hanya tersenyum saat melihat kelakuan suaminya itu. Dia pun segera membereskan meja kerja zee lalu pergi ke dapur untuk memasak. Beberapa jam telah berlalu, flora yang sudah selesai masak pun segera memanggil zee untuk turun dan sarapan. Saat flora masuk ke kamar, dia melihat zee yang masih tertidur di kasurnya. Dia pun mencoba membangunkannya dengan cara menggoyangkan tubuh zee

"Sayang, bangun yuk. Sarapan" ucap flora

"Eugh, floo" jawab zee manja

Wajah zee terlihat pucat, saat flora menyentuh dahi zee pun terasa panas

"Kamu demam?" Tanya flora

Zee pun hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Sarapan dulu yuk, habis itu minum obat" ucap flora

Zee menggelengkan kepalanya. Dia pun tiba tiba memeluk flora

"Jangan kemana mana" ucap zee lirih

Flora pun hanya pasrah saat zee memeluknya

"Iya, aku ga kemana mana kok. Kita makan dulu ya" ucap flora

Zee pun akhirnya mengangguk setuju

Mereka berdua pun berjalan dengan sangat perlahan karena zee merasakan pusing di area kepalanya. Saat sampai di meja makan, flora pun menyuapi zee. Beberapa menit kemudian, zee pun selesai dengan makannya. Flora yang baru selesai menyuapi zee itu pun segera makan dengan cepat. Setelah mereka berdua selesai makan, mereka berdua pun kembali pergi ke kamar.





TBC...............

Hai guysss, apa kabar, hehe maaf ya baru up cerita ini. Sibuk banget soalnya, yaudah deh itu aja yg mau gw omongin



See you di next Chapter......

Again? [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang