Sudah beberapa hari ini zee pergi ke semarang. Ia pergi karena urusan pekerjaan. Zee tetap berbicara dengan flora meski hanya via chatting. Namun, sudah 2 hari ini zee tak menghubungi flora sama sekali. Bahkan, pesan flora tak dia read. Meskipun tak memiliki hubungan spesial, Flora gelisah karena menghilangnya zee tanpa kabar. Pesan terakhir zee yang diterima flora adalah ucapan Goodnight dari zee untuk flora. Lalu, keesokan harinya sampai saat ini, flora tak mendapat pesan apapun dari zee.
"Lu kenapa flo? Kok kaya gelisah gitu?" Tanya gracia
"Zee kok ga ngabarin gw sama sekali ya? Udah 2 hari ga ngabarin gw" jawab flora
Gracia pun tertawa mendengar ucapan flora
"Dulu sih katanya ada yang ga bakal suka sama Zee. Tapi sekarang, ga dikabarin aja sampe gelisah gini. Sadar mbak lu bukan siapa siapanya" ucap gracia lalu tertawa
Flora terdiam. Memang benar, ia bukan siapa siapa zee. Tapi, entah kenapa, saat zee menghilang, flora sangat khawatir kepadanya.
Flora pun menjalani harinya seperti biasa. Datang ke kantor, lalu mengerjakan pekerjaannya, lalu kembali pulang. Ia juga masih sering mencoba menghubungi zee. Namun hasilnya tetap nihil. Sampai akhirnya, karena flora sudah sangat khawatir, ia memberanikan diri untuk bertanya pada Christian.
*tok tok tok*
"MASUK" Teriak Tian dari dalam Ruangan
Flora pun masuk kedalam ruangan.
"Eh flo, ngapain? Tumben kesini?" Tanya tian
"Emm, ini pak. Saya mau nanya, kira kira bapak tau ngga ya kemana pak zee?" Tanya flora
"Loh, zee kan lagi di semarang. Emang kenapa flo? Kok nanyain zee?"
"Ada perlu pak"
"Dia balik besok flo, kamu ada nomor telfonnya dia kan? Kenapa ga coba telfon aja?"
"Udah saya coba pak, tapi selama beberapa hari ini ga diangkat, trs chat saya ga dibales bahkan di read aja ngga"
"Hmm, yaudah tunggu besok aja. Mungkin dia sibuk banget"
"Yaudah pak, saya izin keluar ya"
"Iya flo"
Flora pun kembali ke ruangannya. Dia pun mencoba menyingkirkan pikiran pikiran buruk mengenai zee di kepalanya. Dia mencoba memfokuskan dirinya pada konser yang akan ia hadiri esok hari. Jam pulang pun tiba, flora bergegas kembali ke apartemen, tentu saja dengan gracia.
"Kapan nikah ci?" Tanya flora di dalam mobil
"Minggu depan, oh ya, kamu wajib dateng ya" jawab gracia
"Aman itu mah"
"Jangan lupa bawa gandengan"
"Dih, apaan sih ci. Gw kan ga punya pacar"
"Lah itu, zee? Bukan pacar lu?"
"Bukan, temen doang"
"Ciee friendzone" gracia pun tertawa
"Jangan sampe ini gigi mobil yang di D gw pindah ke R ya" ancam flora
"Iya iya maap" gracia pun kembali fokus menyetir
Hari pun berganti. Kini flora sudah berada di Backstage dan sedang di makeup oleh salah satu makeup artist disana. Ia ditemani oleh gracia yang menunggunya sembari bermain hp.
"Mbak flora ini pacarnya pak zee ya?" Tanya makeup artist itu
Flora pun terkejut dengan pertanyaan itu
"Eh, ngga mbak bukan pacar" jawab flora
"Friendzone itu mbak" sahut gracia dari belakang
"Diem ci" ucap flora
KAMU SEDANG MEMBACA
Again? [End]
Teen Fiction"gini lagi?" 100% fiksi, semua ini berdasarkan imajinasi gw sendiri. ga bermaksud niru atau plagiat cerita lain. kalo ada kesamaan berarti kebetulan