Pagi hari telah tiba. Suara alarm yang berisik membuat seorang wanita terbangun dari mimpinya. Dia segera mandi dan pergi sarapan. Sesampainya di dapur, dia melihat Gracia sedang memasak sesuatu.
"Eh udah bangun lu?" Sapa gracia yang masih fokus pada masakannya
"Udah lah, lu ga liat gw disini" jawab flora
"Ya namanya basa basi. Gw liat liat nyenyak bet lu tidurnya, emang abis diucapin goodnight sama siapa?" Gracia pun mengangkat kedua alisnya
Flora yang mendengar ucapan gracia pun terkejut
"E-em ga ada ya" sanggahnya
"Hmm, trs tadi malem lu ngomong sendiri di kamar kenapa?"
"Paan sih ci, udah ah mana sarapannya" flora lalu duduk di meja makan
Gracia pun mendekatinya lalu memberikan sepiring nasi putih dengan telur dan nugget. Flora yang lapar pun segera menyantapnya
"Pelan pelan makannya, nasi lu ga bakal lari" ucap gracia
"Iya" jawab flora yang masih memakan makanannya itu
Tak lama, flora pun selesai dengan sarapannya. Dia segera berpamitan pada gracia. Sudah 2 hari gracia tak pergi ke kantor karena dia mengambil cuti untuk persiapan pernikahannya.
Hari ini, flora berangkat menggunakan taksi. Sepanjang perjalanan, ia masih memikirkan kejadian kemarin. Tak terasa, ia pun sampai di kantor. Ia segera pergi ke ruangannya.
"Ahh, nyamannya. Ada kerjaan apa ya??" Monolognya
Flora pun terkejut saat melihat banyaknya video endorse yang harus ia buat.
"Anjir, banyak bet. Ni orang orang ngapain ngendorse gw sih"
Akhirnya, mau tak mau ia pun membuat video video itu. Mulai dari endorse makanan, minuman bahkan sampai perangkat elektronik.
Waktu makan siang pun tiba. Flora segera pergi ke kantin untuk makan. Sesampainya disana, ia terkejut melihat kantin yang sangat ramai
"Flora?" Sapa seseorang
"Eh, iya?" Flora pun menoleh untuk melihat orang itu
Terlihat Shani berdiri di belakangnya.
"Makan siang flo?" Tanya shani
"Eh iya ci" jawab flora
"Gracia mana?"
"Dia izin ambim cuti ci, ngurusin nikahannya dia"
"Ooo"
Mereka berdua pun memutuskan untuk makan bersama.
"Kamu betah ga disini flo?"
"Betah sih ci, bisa kenal temen baru, trs baru kemaren rilis single baru"
"Oh iya congrats ya atas perilisan single barunya"
"Iya ci, makasih"
Mereka pun lanjut mengobrol hingga waktu makan siang selesai. Saat waktu makan siang selesai, mereka berdua pun pergi kembali ke pekerjaannya masing masing. Namun, saat mereka sedang berjalan, tak sengaja mereka mendengar seseorang sedang membentak orang lain
"KAMU INI GIMANA SIH?!?! MASA NGERJAIN GINIAN DOANG GAK SELESAI
SELESAI?!?! UDAH 3 MINGGU SAYA KASIH KAMU WAKTU NGERJAINNYA. HARI INI TUH DEADLINENYA, KALO CLIENT MARAH KAMU MAU NANGGUNG?!?!" bentak seseorang yang suaranya tak asing bagi telinga shani dan flora"Itu pak zee kenapa ci?" Tanya flora yang sedikit ngeri saat mendengar zee marah
"Oh, itu dia lagi marahin karyawannya, tugas cuma bikin laporan sampe 3 minggu ga kelar kelar, wajar aja zee marah. Yaudah, cici tinggal dulu ya" jawab shani lalu pergi ke ruangannya
Saat flora ingin pergi keruangannya juga, ia baru sadar, ia harus melewati zee yang sedang marah itu. Ada rasa takut yang muncul di hati flora. Mau tak mau, ia harus tetap melewati zee. Dia mencoba untuk tidak melihat kearah zee sama sekali namun sial baginya.
"Flora, kamu keruangan saya habis ini' ucap zee kepada flora yang lewat di depannya
Flora tersentak kaget
"B-baik pak" ucap flora lalu kembali berjalan kearah ruangannya sambil menundukkan kepalanya
Zee yang melihat tingkah aneh flora pun kebingungan
"Ni anak kenapa?" Batin zee
Zee pun kembali keruangannya. Ia kembali mengerjakan beberapa pekerjaannya. Tak berselang lama, laporan yang diminta zee pun akhirnya selesai. Setelah mengirim laporan itu pada client, ia pun bersantai di ruangannya dengan meminum secangkir kopi.
*tok tok tok*
"MASUK" ucap zee
Terlihat flora memasuki ruangan itu masih dengan kepala yang menunduk
"B-bapak manggil s-saya?" Ucap flora yang masih menundukkan kepalanya
"Ngapain nunduk? Saya ada suruh nunduk?" Tanya zee
Flora pun mencoba menatap zee namun ia masih sedikit takut dengan zee
"Saya lagi ngomong, tatap mata saya. Saya paling ga suka kalo saya lagi ngomong tapi lawan bicara saya liat lantai" gertak zee
Flora pun reflek menatap mata zee. Zee yang melihat itu pun tertawa.
"K-kenapa ketawa pak?" Tanya flora
"Ngga, lucu aja kamu langsung reflek gitu. Sekarang saya tanya sama kamu, kenapa dari tadi kamu nunduk waktu ketemu saya?"
"S-saya takut pak, tadi saya ga sengaja denger bapak marahin anak buah bapak"
"Saya kan marahnya sama dia, bukan sama kamu. Ngapain harus takut?"
"Emm"
"Udah kamu duduk dulu, saya mau ambil sesuatu"
Flora pun mengangguk lalu duduk di sofa ruangan itu. Zee pun berjalan ke mejanya lalu mengambik sesuatu dari dalam lacinya. Setelah itu, zee pun berjalan mendekati flora
"Nih, kemaren kamu ditawarin sama pihak stasiun tv buat tampil disana untuk acara award gitu. Tapi disana ada mantan girl group kamu, saya mau iya in tapi takut kamunya ga mau jadi saya hold dulu. Kamu mau ga?" Ucap zee sembari memberikan sebuah berkas kepada flora
Flora pun menerima berkas itu dan membacanya sebentar
"Saya mau pak, itung itung buat sekalian reuni sama mereka"
"Oke, saya kabarin mereka dulu. Oh ya acaranya 2 hari lagi ya. Kamu persiapin diri kamu dulu aja, ini pertama kali kamu manggung atas nama Miura kan?"
"Iya pak"
"Yaudah, kamu boleh balik ke ruangan kamu"
"Baik pak, saya izin keluar ya" pamit flora yang mendapat anggukan dari zee
Flora pun pergi dari ruangan itu
TBC..............
Halo guys, hari ini gw double up sebagai permintaan maaf lah ya, kemaren gw belum bisa up karena sibuk. Jadi ya, nikmatin ya cerita ini, besok gw bakal up Drive ya.
See you di next Chapter..........
KAMU SEDANG MEMBACA
Again? [End]
Teen Fiction"gini lagi?" 100% fiksi, semua ini berdasarkan imajinasi gw sendiri. ga bermaksud niru atau plagiat cerita lain. kalo ada kesamaan berarti kebetulan