Di dunia yang terhubung secara digital namun sering kali terasa begitu dekat, dua jiwa yang tak saling mengenal bertemu dalam keheningan anonimitas. Sebuah aplikasi anonim menjadi tempat perlindungan bagi mereka yang mencari jawaban, pelipur lara, a...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi ini Anna disibukkan dengan membereskan baju-baju yang akan ia bawa pulang nanti. Benar, Anna akan pulang ke rumah hari ini dengan angkutan kota. Anna tidak begitu banyak membawa baju karena ia hanya akan pulang beberapa hari sebelum kembali ke kampus. Rasanya Anna membutuhkan pulang ke rumah untuk menenangkan diri sejenak dari penatnya skripsi, ia ingin bertemu dengan mama nya.
Annaa unyuu Kaaa
Ka kembang kol Iyaa kenapa mungil
Annaa unyuu Aku siang ini mau pulang hehe
Ka kembang kol Pulang ke rumah?
Annaa unyuu Iyaaa mau ketemu mama
Ka kembang kol Alhamdulillah Jam berapa unyu?
Annaa unyuu Nanti siang, jam 2 an mungkin
Ka kembang kol Okayy, hati-hati yaa nantii Titip salam buat mama kamu
Annaa unyuu Iyaaa Kalo aku balesnya lama berarti udah berangkat, soalnya pusing kalo sambil main hp
Ka kembang kol Okay unyuu Nanti bobo aja ya Kabarin Kaka kalo ada apa-apa
~
Pukul 14.20 WITA Anna berangkat. Perjalanan akan cukup panjang karena jarak dari kos dan rumahnya jauh. Normalnya waktu tempuh sekitar 5-6 jam, namun karena saat ini Anna menggunakan angkutan kota, pastinya akan lebih lama karena akan sering berhenti untuk mengantar penumpang lain. Tak apa, Anna sudah terbiasa dengan situasi ini. Diperkirakan ia akan sampai malam nanti pukul sembilan atau sepuluh malam. Anna juga sudah mengabari ibunya jika ia akan pulang hari ini.
Sayangnya Anna lupa untuk berpesan tempat duduk di samping pak supir, alhasil ia harus duduk di belakang. Sebenarnya tidak apa-apa, hanya saja jika duduk di depan Anna tidak terlalu merasa pusing jika dibandingkan duduk di belakang. Namun mau bagaimana lagi, sudah ada yang menempati kursi tersebut. Untungnya Anna duduk tepat di samping jendela. Jadi setidaknya dia dapat sedikit menghirup udara segar.
Sudah 30 menit perjalanan, akhirnya angkot yang Anna tumpangi berhenti karena ada seseorang yang melambaikan tangan ingin ikut, sedari tadi telinga Anna rasanya pengang sekali mendengar pak supir tak hentinya membunyikan klakson untuk memikat penumpang. Dia adalah seorang lelaki, Anna seperti tak asing dengan siluet tubuhnya. Saat sudah di pintu angkot, laki-laki itu pun terkejut mendapati Anna yang sedang menatapnya. "Eh Anna!" ucap laki-laki itu. "Loh Fikri ternyata, pantes kaya kenal tau" sahutnya. "Iya gue juga kaget kalo ada lo disini. Ini di samping lo kosong kan?" tanya Fikri. "Iya kosong kok, duduk aja. Btw mau kemana?" "Mau ke rumah nenek gue, satu kota tau sama lo Na" "Oh ya? Baru tau Fik.. kenapa gak naik motor aja? kan lebih cepet" "Lagi di bengkel Na, udah beberapa hari ini di servis belum selesai juga, keknya banyak banget yang harus di perbaiki haha.. niatnya mau pake motor padahal" "Oo gitu" "Iya, padahal males banget naik beginian.. tapi daripada gak jadi dan dimarahin mama jadi ya terpaksa. Eh tapi gak jadi terpaksa deh, soalnya ketemu lo disini haha" "Heleh bisa aja buaya. Jadi ka rumah nenek kamu gara-gara disuruh?" "Ya gitu hehe, katanya jengukin nenek mumpung gue ada waktu. Iya juga si, udah lama gak ke rumah nenek jadi yaudah, sekalian liburan juga" "Hmm iya, pasti kangen tuh nenek kamu sama cucunya" "Iya dong, cucunya ganteng gini haha" "Hmm pedenya kumat" "Tapi gue gak bilang-bilang tau sama nenek kalo mau ke rumah, biar surprise aja" "Haha iya pasti beliau kaget deh, seneng juga" "Iya semoga, gue juga udah beliin oleh-oleh nih" kata Fikri seraya memperlihatkan tas besar berisi berbagai macam makanan. "Haha banyak bangett.. fix si nenek kamu bakal happy" Kata Anna sambil tertawa diikuti Fikri.
~drrt tdrrtt
Ka kembang kol Mungill udah sampe rumah?
Annaa unyuu Belumm, masih lama Ka wkwk
Ka kembang kol Pasti capek ya Bobo aja ya kalo ngantuk nanti, jangan banyak main hp
Annaa unyuu Iyaaa bawel
Ka kembang kol Wkwkwk Kabarin Kaka ya kalo udah sampe Yaudah gausah dibales lagi, taruh hp nya ya mungill
Anna menurut, tidak membalas pesan lelaki itu. "Cie siapa tuh yang chat, senyum-senyum aja dari tadi" tanya Fikri tiba-tiba. "Kepooo huuu" jawab Anna. "Dasar sok misterius. Pacar ya?" "Ish bukan, diem deh. Aku mau tidur" "Iyadeh, masih jauh juga. Tidur aja" "Hmm" Anna berdeham sebagai tanggapan, dia memang sudah mengantuk. Kemudian memejamkan matanya.
Perlu kalian ketahui bahwa Anna memiliki kebiasaan buruk jika sedang tertidur di mobil. Kepala nya akan oleng ke kiri dan ke kanan jika tidak ada yang menopang. Dan benar saja, itupun saat ini sedang terjadi. Tanpa ia sadari, kepalanya bersandar pada bahu lelaki di sampingnya, Fikri. Laki-laki yang baru terlelap beberapa menit yang lalu itupun sempat dibuat kaget sekilas lalu tersenyum tipis. Fikri membiarkan kepala Anna bersandar di bahunya, memandangi gadis kecil itu yang sedang nyenyak tertidur, lucu. Ingin rasanya Fikri mencubit hidung pesek nya. Jika tadi dia berharap berjalanan ini segera cepat sampai ke tujuan, sekarang tidak. Tidak apa baginya jika baru akan sampai esok hari pun. Fikri senang sekali menghabiskan waktunya bersama dnegan Anna. Bahkan tadi, ibu-ibu yang duduk di sampingnya sempat bertanya apakah mereka berdua sepasang kekasih, namun Fikri hanya menanggapi dengan senyuman. Dalam hatinya ia menyemogakan hal tersebut.