Di dalam hiruk pikuk kehidupan modern, di antara jutaan orang yang melintasi lorong digital, ada seorang perempuan yang merasa terperangkap dalam kesepian yang menyulitkan. Dia adalah Anna Yasmina Qamara, sering disapa Anna. Dalam usahanya untuk menembus batas-batas isolasi, terpikir di benaknya akan asik jika saat ini dia memiliki teman untuk sekedar diajak chatting demi menemani kesunyiannya. Akhirnya dia menyerahkan dirinya kepada aplikasi 'Anonymous chat' tempat di mana identitas tersembunyi dan jalinan cerita tak terduga menanti, dan disini lah semuanya dimulai.
"Huft" keluh Anna karena tak kunjung mendapatkan teman mengobrol yang pas. "Aneh-aneh semua cowo disini" sambungnya. Tak terasa hari sudah menunjukkan pukul dua belas siang lewat. Daripada membuang-buang waktunya lebih banyak lagi, Anna memutuskan bangun dari kasur dan bergegas mandi. Tiga puluh menit berlalu dan sekarang dia telah selesai melaksanakan sholat dzuhur. Tiba-tiba perutnya berbunyi minta dikasih makan. Seperti biasa Anna akan memesan makan lewat aplikasi gofood karena selain hemat tenaga, Anna juga sudah tidak berdaya jika harus memasak terlebih dahulu, dia sudah sangat lapar.Setelah selesai makan, Anna bersiap untuk pergi ke kampus karena siang ini kelasnya ada mata kuliah praktek alat tes psikologi. Setibanya di kampus, Anna menyapa beberapa temannya sembari menunggu dosen datang.
"Lagi ngapain si? senyum-senyum mulu dari tadi, hayoo lagi chattingan sama siapa" tanya Anna pada sahabatnya Fira yang duduk tepat di sampingnya. "Kepo deh" jawab Fira seadanya. "Ish ngaku gak chatting sama siapa Firr" desak Anna. "Haha iya iya, sama cowo anon yang kemarin gue ceritain itu loh, yang kuliah di Jogja" jawabnya. "Oh itu, awet juga kalian ya, udah chatting jalan empat bulan kan" sambung Anna. "Iya, katanya bulan depan dia mau kesini tau, ada program kampus merdeka gitu sama kampus sebelah" sahur Fira yang masih tersenyum lebar. "Oh pantes lo gak berhenti nyengir, awas gabisa ditutup tuh mulut, kering gigi lo" kata Anna. "Huu iri aja lo". "Ih tapi asik dong bisa ketemu, gue tadi siang sempet coba main aplikasi anon itu tapi gaada yang bener dih cowonya" tuturnya. "Ya emang kebanyakan gitu, gue juga sebelum ketemu sama yang sekarang ketemu yang gak bener semua. Nanti coba aja lagi, siapa tau dapet sugardaddy" jawab Fira. "Heh mulutnya!" sarkas Anna. "Eh tapi kalo sugardaddy nya Song Joong Ki sih gue gak bakal nolak hehe" sambungnya dengan cengiran. "Dasar ratu halu" sindir Fira. Setelah obrolan singkat itu, dosen mereka datang dan mata kuliah dimulai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Accidental Meeting
RomanceDi dunia yang terhubung secara digital namun sering kali terasa begitu dekat, dua jiwa yang tak saling mengenal bertemu dalam keheningan anonimitas. Sebuah aplikasi anonim menjadi tempat perlindungan bagi mereka yang mencari jawaban, pelipur lara, a...