Accidental Meeting

PROLOG

Di dunia yang terhubung secara digital namun sering kali terasa begitu dekat, dua jiwa yang tak saling mengenal bertemu dalam keheningan anonimitas. Sebuah aplikasi anonim menjadi tempat perlindungan bagi mereka yang mencari jawaban, pelipur lara, atau bahkan sekadar teman sejenak. Di antara ribuan pengguna yang mencari koneksi semacam itu, dua individu yang sama-sama merasa suntuk menemukan satu sama lain. Tanpa mengenal nama atau wajah, mereka menyatu melalui kata-kata manis, menciptakan ikatan yang tak terduga di antara dunia maya yang tak berujung.

Dengan setiap pertukaran kata tersebut, mereka mulai membuka diri satu sama lain, menggali lapisan-lapisan yang tersembunyi dari kehidupan mereka masing-masing dengan kehati-hatian dan kejujuran yang jarang ditemukan di dunia nyata. Dan di tengah samar-samar cahaya yang dipancarkan oleh layar ponsel mereka, pertemuan yang tak disengaja tersebut membawa mereka pada sebuah perjalanan yang mengejutkan, yang mungkin akan mengubah cara mereka melihat dunia. Sebuah ikatan mulai tumbuh. Tanpa pernah melihat satu sama lain secara langsung, namun merasakan kedekatan yang mendalam melalui kata yang mereka bagikan.

Ka kembang kol 🥦

Mungil, can u be my home?

Mungil🐣

Me?

Ka kembang kol🥦

Iya kamu. Mau kah kamu jadi rumah kaka? Jadi tempat Kaka pulang saat capek dan lelah dengan dunia ini.

Mungil🐣

Kenapa aku ka?

Ka kembang kol🥦

Karena kaka maunya kamu, dan cuma kamu.