Kini ketiga pria dewasa itu sudah bangun. Mereka masing-masing hanya bisa heran dan menunggu jawaban dari gadis kecil yang menolong mereka.
"Baiklah." Stephen berdehem sebentar. "Mari saling mengenal satu sama lain."
"Aku Tony Stark, genius, billionaire, playboy, philanthropis." Katanya dengan nada angkuh membuat Stephen menghela nafas
"Aku Loki Son of Odin, God of Mischief!" Ucap Loki dengan wajah terangkat tinggi membuat Tony mengeplak kepalanya sebal.
"Itu berlebihan untuk seorang varian." Ucapnya membuat Loki kesal bukan main. Mau varian atau tidak, dia tetaplah Loki! Dasar pria tak punya hati, pikir Loki.
"Hentikan." Tegur Stephen pada keduanya dan melihat gadis kecil yang tengah duduk di depan mereka dengan pandangan bingung dan penasaran.
"Namaku Stephen Strange, seorang Sorcerer Supreme,"
"Itu lebih berlebihan dari pada kami, penyihir aneh." Komentar Tony dengan wajah datar melihat Stephen ikut-ikutan memperkenalkan nama seperti yang mereka lakukan.
Namun untungnya gadis itu mengerti walaupun tidak tau apa yang mereka katakan setelah memperkenalkan nama.
"Halo, aku Vivien." Katanya sambil tersenyum kecil memperkenalkan diri.
"Tidak ada nama belakang?" Tanya Loki.
Vivien menggeleng. "Mereka cuma menuliskannya di surat dan pergi begitu saja, ucap orang yang menemukanku."
"Oh, anak terbuang. Sayang sekali. Mungkin kau tidak di―ouch! Strange!" Bentak Tony saat Stephen mencubit pinggangnya dengan sangat kencang. Stephen melotot garang pada Tony yang terlalu blak-blakan.
"Apa kau menyindir ku?" Loki bersuara sebal.
"Kau tersinggung? Baguslah." Tony membuang muka membuat darah Loki mendidih dengan cepat.
Vivien hanya tertawa melihat ketiga pria dewasa yang tengah adu mulut tersebut.
"Baiklah Vivien. Bisa jelaskan ini dimana sekarang? Kami harus kembali ke tempat kami berada." Ucap Stephen berusaha mencari tau.
"Ini di London, tahun 1990. Sepertinya kalian Muggle yang terdampar disini."
"Muggle?" Tanya ketiganya serempak.
"Iya Muggle. Seseorang tanpa darah penyihir."
"Penyihir?" Sentak Loki dan Tony sembari melirik Stephen yang kebingungan.
Giliran Vivien yang bingung dengan reaksi yang cukup aneh dari tiga orang pria ini.
"Sepertinya ini bidangmu, penyihir pintar." Tony angkat bicara sambil menepuk pundak Stephen.
"Aku tidak punya darah penyihir." Stephen menatap Loki yang ikut menggeleng.
"Aku seorang dewa, ingat?"
"Baiklah jadi kita semua adalah Muggle." Ucap Tony pada akhirnya sebelum perdebatan ini tidak ada habisnya. "Apakah kau juga Muggle, Vivien?"
"Tidak. Aku seorang Pureblood, setidaknya itulah yang dikatakan orang yang mengsuhku. Jadi, Pureblood ada penyihir berdarah murni yang lahir dari keturunan penyihir asli tanpa adanya gen campuran dari Muggle."
"Dan jika punya setengah darah penyihir?" Tanya Loki.
"Halfblood."
Kini ketiganya mengerti dengan penjelasan singkat yang cukup membuat mereka sadar bahwa tempat ini bukanlah dimensi mereka seharusnya.
Sebuah pertanyaan terlintas di pikiran Loki.
"Aku ingin bertanya," Loki menatap tubuh Vivien dari atas sampai bawah. "Bagaimana caramu membawa kami bertiga ke rumahmu di tengah hujan badai seperti ini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET TIMELINE
FanfictionAvengers x Harry Potter x Oc [BAHASA INDONESIA] What if.. Garis waktu yang sudah ditata perlahan hancur, Loki dengan kekuatannya berusaha untuk kembali merapikan garis waktu yang berantakan hingga tanpa sadar membawa dirinya dan dua orang anggota Av...