XII - DEATH KICK

76 13 0
                                    

Setelah percakapan yang cukup panjang, mereka setuju untuk membagi tugas. Dumbledore akan tetap mengurus Voldemort sedangkan Newt bersama dengan Stephen akan mengurus kedua Grindelwald yang dibantu oleh Loki. Tony tidak akan terlalu banyak membantu karena sibuk membuat TemPad. Satu TemPad saja membuat Tony kebingungan dengan rakitan, teknologi yang digunakan dan lain-lain mengingat dirinya tidak bisa sembarangan membuat alat-alat yang berpotensi mengubah alur.

Walaupun tanpa sadar sudah mereka ubah.

Alasan Dumbledore memilih mengurus Voldemort karena ramalan Professor Trelawney antara Harry dan Voldemort sendiri. Grindelwald diluar prediksinya, apalagi kedatangan tiba-tiba Tony dan kedua kawannya yang tak pernah dia pikirkan. Tapi untuk jaga-jaga, Dumbledore sudah menyuruh seseorang membantu Newt dan memberikan informasi supaya Dumbledore tau tentang perkembangan mengenai Grindelwald.

Untuk ramalan, Trelawney tidak terlalu melihat banyak. Tapi dia hanya terus mengulang kata 'Garis waktu' yang cukup membuat Loki kena mental mengingat banyaknya garis waktu yang harus dia perbaiki setelah menyelesaikan masalah yang mereka perbuat.

Stephen berpesan pada Newt agar menghubunginya jika menemukan sesuatu yang aneh ataupun tidak sesuai tempatnya jika berkaitan dengan Grindelwald. Loki juga entah menghilang kemana, sepertinya sedang mencari informasi dengan menjadi sekutu ataupun mengancam seseorang.

"Jangan khawatir dengan Vivien, dia sudah tertidur nyenyak." Stephen berucap pada Tony dari balik portal sihir.

"Pikirkan saja pekerjaanmu, Strange." Tony menoleh melihat ruang kerjanya yang bagai kapal pecah dan menoleh sembari menghela nafas. "Ini akan memakan banyak waktu."

Stephen mengangguk. "Good night, Stark." Pamitnya dan menutup portal. Dia berdiri sebentar sebelum duduk di kursi kerjanya. Dia punya cukup banyak pekerjaan yang harus diselesaikan.

Vivien menjalani sekolahnya dengan normal seperti semula, bertemu banyak teman baru, mempelajari ilmu-ilmu sihir yang pertama kali dia dengar dan banyak hal lainnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vivien menjalani sekolahnya dengan normal seperti semula, bertemu banyak teman baru, mempelajari ilmu-ilmu sihir yang pertama kali dia dengar dan banyak hal lainnya.

Tentang dirinya yang terluka tentu membuat teman-temannya kaget dan bertanya-tanya, namun syukurlah Vivienn bisa memberikan alibi yang membuat mereka percaya. Hari-harinya di Hogwarts sangatlah menyenangkan.

"Vivien!" Susan memanggil. "Kelas ramuan! Cepatlah, kita akan terlambat."

"Astaga!" Vivien lalu menyusul Susan setelah mengemasi buku-bukunya yang penuh dengan gambar burung dan beberapa tanaman herbal. Sepanjang jalan dia ditegur oleh siswa yang lainnya, menyuruhnya agar berhati-hati ataupun sekedar menyapa.

"Vi―"

"Maaf! Sedang terburu-buru!"

Newt berbalik melihat Vivien yang berlari terburu-buru sampai akhirnya tak terlihat lagi saat berbelok. Melihat itu membuat Newt tersenyum kecil, rasanya seperti mengingat masa-masa sekolah dulu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 29 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SECRET TIMELINE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang