⚠️⚠️⚠️waring awas bosan ada 2200+ kata di part ini🫵⚠️⚠️
Jangan lupa vote dan komentarnya 🙏 😇 😇
Dayra mulai panik melihat para pria bertubuh kekar mulai menghampiri mereka yang ada di mobil. Dan pria bajak laut itu masih mengetuk kaca mobil. "Re, gimana nih?"
"Tenang, kamu diem disini jangan keluar!" Titah Rhea membuka pintu mobil.
Pria itu mundur 2 langkah dari kaca mobil. Ia sepertinya mengenali perempuan itu. Rhea, "Hey, anak kecil.. masih kenal sama gue?"
Rhea tersenyum miring. "Tidak memangnya siapa anda?"
"Lo pura-pura lupa atau beneran amnesia!?"
"Lho? Kok jadi sewot?"
"Gue preman waktu itu yang malak Lo di pasar sama tiga temen-temen Lo yang lain. Dan Lo yang udah bikin mata gue jadi begini, sebelah mata gue buta gara-gara Lo!"
"Salah sendiri, mencari uang dengan cara yang tidak benar, jadi kena karma kan?"
Pria itu mengepalkan kedua tangannya. Matanya menusuk tajam manik coklat Rhea, "Sekarang gue, gak bakal kalah! Gue bawa pasukan!"
"Orang tua beraninya main keroyokan, gak mampu ya lawan sendirian?!" Ucapan Rhea membuat telinga pria itu memanas.
Ia langsung melayangkan satu pukulan kearah wajah Rhea. Dengan cepat Cewek itu menangkis tangannya, lalu menendang bagian perut pria itu.
"Kurang gesit gerakannya, perbanyak latihan ya, kek!"
"Apa Lo bilang?, kek?"
"Iya, gerakan anda sangat lambat, seperti kakek-kakek!" Satu tendangan ingin terbang kearah dada Rhea, hampir saja dadanya menjadi korban ketidak waspadaannya. Tentu saja cewek itu kembali membalas orang yang menendang dadanya tadi.
Deru nafas Rhea tidak stabil. Banyak sekali orang-orang sangar yang harus ia lawan seorang diri sekarang. Ia memejamkan matanya, menetralkan pernafasannya. Dan memulihkan tenaga yang hilang akibat memberi serangan pada mereka.
Satu tendangan berhasil melumpuhkan salah satu dari mereka, cewek itu langsung membuka mata melihat sekitarnya. Pria tinggi dengan rambut berantakan. Tunggu, seperti nya Rhea mengenal cowok itu.
"Kak Donovan!" Panggil Rhea mendadak kaget, dan Pria itu menoleh kearahnya"Eh, kok aku manggil dia, kalau dia kenal aku gimana? aku gak pake niqob lagi, aduh, kan jadi ketahuan muka aku." Gumam Rhea sedikit panik, Sampai ia tidak merasa kalau dibelakang nya ada pria ingin memukul tubuhnya menggunakan balok kayu berpaku karatan.
Dengan cekatan Donovan ikut melempar batu kearah pria itu, Rhea melihat kebelakang bersiap untuk menyerang pria itu, bugh
Pria itu pingsan.Satu persatu dari mereka tumbang tak sadarkan diri akibat serangan Rhea dan Donovan. Kini hanya tertinggal satu orang yang menggunakan penutup mata. Pria itu mundur dan semakin mundur saat melihat Rhea semakin mempercepat langkahnya mendekati pria itu.
Rhea melipat kedua tangannya didepan dada. "Lihat pasukan yang anda bawa telah habis yang tersisa hanyalah anda sekarang!" Lirih Rhea menekan setiap kata yang ia lontarkan.
Tanpa Rhea sadari, pria itu dengan cepat melempar pisau kecil ke tulang pipi Rhea sebelah kiri, hingga membentuk sebuah goresan beralirkan cairan merah. Bukannya kesakitan cewek itu justru terkekeh geli sambil mengelap cairan yang menetes dari luka itu.
Pria itu kebingungan, apa dia dihadapannya ini sudah gila. Namun, ditengah rasa kebingungannya bergantian Rhea mengambil pisau yang tergeletak tepat disamping kakinya, ia memainkan pisaunya dengan santai. "Pengecut anda ini. Hanya berani menggunakan senjata, melukai fisik lawannya, apa anda tak mampu melawan pakai tenaga?!, kalau saya balik menyerang anda pakai ini, pastinya dosa besar menghampiri saya. Apalagi ini adalah bulan suci Ramadhan,"

KAMU SEDANG MEMBACA
Dear best friend {REVISI}
Teen FictionHALO PEMBACA BARU👋 WELCOME. AKU SEKALU PENULIS CUMA MAU BILANG, KALAU CERITA INI SEDANG MEMASUKI TAHAP REVISI, JADI MOHON MAAF JIKA ADA KESALAHAN PENULISAN ATAU ADA PENULISAN YANG BERBEDA DARI SEBELUMNYA.🙏 TERIMAKASIH, "Kita harus jadi besti sel...