Dear best friend {REVISI}

dikat ditiang bendera🥲

⚠️💅Warning awas ada 3130+ kata di sini💅⚠️

Jangan Bosan🔥

"Terserah pak Erick aja deh," balas Rhea dan Arga bersamaan. Tak ingin membahas lebih dalam.

Pak erick terkekeh menatap kedua remaja itu. "Menurut saya kalian cocok loh jadi pasangan. Tapi sayang, Tuhan kalian berbeda. Coba aja sama,a udah saya bawa kalian ke kua."

Rhea menatap Arga dari atas sampai bawah. Memperhatikan cowok itu sedetail mungkin.

"Ngapain Lo liat-liat gue?!" Sinis Arga akan kelakuan cewek berhijab itu.

"Untung beda agama, aku gak kalo punya suami modelan kaya kamu!"

"Idih. Lo kira gue mau punya cewek kaya Lo, gue juga gak mau!.Kalo semua cewek gak ada, cuma tersisa lo, gue lebih milih gak nikah daripada harus nikah sama Lo"

"Kok aku takut ya, kalo kamu jadi gay? Gara-gara gak ada cewek selain aku didunia ini," Ledek Rhea santai tapi menusuk.

"Astaghfirullah, haram!" Sahut Arga cepat, nada suaranya meninggi karena kesal.

"Emang di agama kristen, gak boleh ya? Aku lihat-lihat banyak tuh yang Cwk X cwk, diluar negeri sih banyak, tapi di indo juga."

"Astaghfirullah, gak ada ya di kristen, gak boleh jadi gay. Dilarang sama Tuhan!" Tegas Arga. Menatap tajam kearah Rhea

"Oh ya?, terus kenapa banyak orang kristiani yang nge-gay?"

"Orang Islam juga banyak kali, gak kristen doang." Balas Arga balik

"Nah balance lah kita, masih ada umat yang sesat padahal udah dapat ajaran yang tepat,"

"Kami di agama kristen cuma boleh punya satu pasangan, kan gue cowok jadinya gue cuma boleh punya satu istri sampai gue mati. Tapi kalau istri gue nanti meninggal duluan, nah gue baru bisa nikah lagi, tapi kalau cerai aja, gak bisa."

"Wih pantes, aku biasanya lihat pasangan-pasangan kristen itu setia banget sampai pasangannya meninggal, salut deh. Menikah sampai maut memisahkan,"

"Rhe, Gue denger-denger dari temen gue yang islam,  katanya boleh ya cowok Islam punya istri lebih dari 1 tapi maksimal 4?"

"Yang kamu dengar itu emang bener, tapi disclaimer dulu, cowok-cowok yang mau punya istri lebih dari satu itu harus mampu secara fisik finansial juga kalau yang nggak mampu, ya, mending nggak usah, dari pada salah satu gak dapat nafkah atau dua-duanya gak dapet nafkah lahir batin." Jelas Rhea diakhiri senyuman tipis.

"Pak, masuk Islam yuk! Biar punya banyak istri," ajak Arga menggoda pak Erick.

"Gak deh, saya setia sama istri saya. Kalau mau kamu aja sendiri."

"Mana bisa gitu, Arga. Masuk agama lain itu karena kepercayaan bukan karena bisa punya banyak pasangan!"
Arga hanya terkekeh dan menggaruk kepala nya mendengar nasehat Rhea,

"Kok berhenti debat, ayo lanjut lagi!"

"Gak deh pak, cape."

"Daripada bapak dengerin debat kami berdua mending tanggung jawab sama baju saya yang basah ini!"ucap Arga tersenyum ramah, ralat pura-pura ramah.

Pak Erick melirik Arga sekilas.
"gak basah-basah banget, lagian salah kamu juga kenapa ngagetin saya?"

Senyum Arga Langung berubah menjadi senyuman kikuk sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Ambil di ruang fitting room, disana ada baju cadangan untuk setiap siswa!"

Mendengar ucapan dari pak Erick senyuman Arga berubah menjadi senyuman bahagia hingga memperlihatkan giginya yang tersusun rapi.