***
Hari ini adalah tepat hari kelima Rose tidak masuk kuliah. Rose masih tinggal di rumah orang tua Jaehyun dan hari ini Jaehyun akan menjemput Rose sepulang dari Kantor.
"Jika istrimu tidak disini, kau pasti tidak pulang kesini" omel Jessica saat melihat Jaehyun datang bersama dengan Yoon Ho.
"Ibu sepertinya selalu membenciku setelah aku menikah" sakras Jaehyun.
"Tentu karena sekarang posisimu sudah digantikan oleh Rose"
"Kenapa kalian menjadi kekanakan seperti ini?" heran Yoon Ho yang entah kenapa Jaehyun sekarang justru meladeni sikap kekanakan ibunya. Padahal dulu Jaehyun lebih sering diam dan malas berdebat dengan ibunya.
"Ibu yang kekanakan" tuding Jaehyun.
"Itu karena kau selalu membantah Ibu"
"Kapan? Ibu ingin aku menikah dan sekarang aku sudah menikah. Ibu saja yang tidak sabaran!"
"Ibu ingin punya cucu tapi kau tidak mau!" Jaehyun dan Jessica bertatapan sengit tapi anehnya Yoon Ho dan Rose yang baru saja datang dari dapur justru tertawa.
"Rose masih muda ibu, seharusnya ibu mengerti. Biarkan Rose lulus kuliah dulu baru memikirkan anak" Jaehyun menerima segelas jus peach yang dibawakan oleh Rose lalu menuntun Rose duduk disampingnya.
"Tapi umurmu sudah tua Jaehyun! Kau sebentar lagi 40 tahun! Jika kau tidak memiliki anak sekarang nanti kau akan sangat tua untuk mengurus anak kecil. Lagi pula ini adalah konsekuensi Rose karena mau menikah dengan laki-laki yang jauh lebih tua darinya. Rose pasti sudah memikirkan konsekuensi-"
"Yeobo sebaiknya sudah. Aku dan Jaehyun lelah. Sebaiknya kita bicarakan itu lain waktu" Yoon Ho merasa tidak enak mendengar kata-kata Jessica yang menurutnya sangat menyinggung. Apalagi ekspresi wajah Jaehyun terlihat mulai marah dan Rose sepertinya sedikit sedih.
"Sebaiknya kami pulang sekarang. Besok Rose juga sudah mulai kuliah lagi"
"Tidak! Kalian harus menginap disini malam ini lagi" larang Jessica.
"Tidak bisa Ibu. Besok aku kuliah pagi-pagi sekali dan harus latihan sendiri karena sudah 5 hari tidak ikut latihan sementara Festivalnya tinggal 1 minggu lagi" tolak Rose secara halus.
"Benarkah? Ayah dan Ibu akan datang-"
"Tidak! Yang ada kalian hanya akan membuat keributan di Kampus!" tegas Jaehyun.
"Tapi Ibu ingin melihat penampilan Rose"
"Kita kirim sekretaris Kim saja. Biar Sekretaris Kim yang merekam secara langsung dan membantu segala persiapan Rose." usul Yoon Ho.
"Tapi beberapa orang pasti curiga"
"Bilang saja kalau Sekretaris Kim adalah Bibimu" Rose akhirnya menyetujui usulan Yoon Ho, Jaehyun pun juga setuju karena dia juga tidak akan bisa membantu Rose saat itu.
***
"Rose!" Eun Woo dan Doyoung menyapa Rose penuh dengan semangat begitu mereka masuk ke dalam ruang latihan. Taeyong memberi tahu mereka jika Rose sudah melakukan latihan sejak pagi sendirian, mengingat dia harus mengejar ketertinggalannya.
"Kau sudah sehat? Aku senang akhirnya bisa melihatmu dikampus lagi" Eun Woo hampir saja ingin memeluk Rose tapi Rose dengan cepat mundur beberapa langkah dengan senyuman manis.
"Terima Kasih karena kalian sangat mengkhawatirkanku, aku sekarang baik-baik saja. Pacarku merawatku dengan baik" Senyuman di wajah Eun Woo mendadak menghilang mendengar ucapan Rose.
"Kau tinggal dengan pacarmu? Sepertinya hubungan kalian serius sekali" Goda Doyoung
"Iya, kami sudah mengenal keluarga satu sama lain. Aku juga beberapa hari ini tinggal dirumah pacarku" Eun Woo hanya bisa diam, merasa seolah Rose sedang menyadarkannya bahwa dia sudah tidak mempunyai kesempatan lagi untuk merebut hatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
His Secret Wedding
FanfictionDia hidup dengan privasi yang terbatas sejak remaja, jadi dia tidak ingin kehidupan pernikahannya terekspose. Bisakah Jaehyun tetap merahasiakan pernikahannya?