**********
Malam ini karina bertemu dengan sang kekasih, Nicholas Andrian sudah 2 tahun mereka berpacaran. Menurut karina kekasih nya itu sangat sulit di tebak, perbedaan yang sedari awal melekat pada hubungannya, menjadikan ke dua harus saling ngalah satu sama lain."Sayang, ayo" ajak karina tersenyum manis.
Dengan dress selutut berwarna putih dan di mix dengan kardigan warna pink pastel, dan rambut yang di gerai lurus dan rapih membuat karina terlihat seperti anak kecil sangat lucu dan cocok di tubuhnya.
Nicho yang melihatnya saja terpukau dengan penampilan gadis itu, pandangannya tak bisa lepas dari gadis itu.
"Ayo" ucap karina menyadarkan nicho yang sedari tadi menatap nya.
"Hm, ouh iya ayo" jawab nicho tersenyum kearah karina.
Nicho memasangkan helem untuk karina, setelah itu baru ia memasang helem nya sendiri.
Karina pun menaiki motor sport yang di bawa nicho,
"kita mau kemana?" Tanya karina
"Kita makan dulu ya?, abis itu aku mau ngajak kamu ke taman bunga" jawab nicho tersenyum di balik helemnya." Kita makan nasi kebuli ya?" Tanya nicho takut nya karina sedang ingin makan yang lain.
"Hmmmm, aku lagi pengen mie ayam" jawab karina dengan nada melas
"hmm? Mie ayam?" Jawab nicho
" Iya mie ayam" jawab karina dengan penuh semangat.
" Ya udah ayo" jawab nicho dan langsung melajukan motornya itu ke warung mie ayam langganan karina.Setelah tiba di sana seperti biasa nicho membantu Karina melepas helem nya baru ia melepas helem nya sendiri.
Setelah helem yang dikenakan karina di lepaskan,karina langsung berjalan untuk memesan mie ayam dengan penuh semangat.
Nicho yang melihat itu hanya tersenyum tipis. ntah mengapa di matanya karina terlalu menggemaskan , lalu ia menyusul Karina dan duduk di depan karina, entah sejak kapan nicho jadi lebih sering memperhatikan gadisnya itu,
"Kamu tau ga, di sekolah aku tadi ada audisi buat jadi penyanyi, aku pengen ikut" ucap karina dengan semangat.
Karina sangat suka dalam bidang seni kecuali nari dan menggambar karna ia tidak ahli dalam hal tersebut.
Mendengar itu seketika nicho langsung memasang wajah malasnya, Sedari awal hubungan nya slalu dengan paksaan jadi sangat wajar jika hal itu sering terjadi, karna adanya perbedaan pendapat dan perbedaan sudut pandang.
Karina yang melihat itu langsung paham kalo nicho tidak suka jika ia membahas tentang keinginannya, dengan wajah polosnya ia langsung menunduk.
Ia sudah tidak lapar, moodnya juga tidak sebaik tadi. Ia pun meraih ponsel dan memilih untuk memainkan ponselnya itu.
Begitupun dengan nicho yang sedari tadi hanya fokus dengan ponselnya, ia sama sekali tidak ada niatan untuk menjawab obrolan karina, hal itu membuat karina sedih.
"Mas, mba ini mie ayam nya 2 ya" ucap pemilik warung mie ayam tersebut menyadarkan pasangan tersebut.
"Ouh iya mas taro sini ajah, makasih mas" ucap karina dengan nada ramah walaupun moodnya sedang tidak baik baik saja namun ia tau cara mengontrol emosi nya ketika berbicara dengan orang lain.
Nicho hanya menatap karina sebentar lalu ia menaruh ponselnya dan meraih mie ayam yang sudah ada di depannya.
Karina pun melakukan hal yang sama. Tidak lupa ia menambahkan sambal di mie ayamnya untuk menambahkan cita rasa.
Tidak ada obrolan di antara ke dua,mereka sibuk dengan makan nya masing masing.
Setelah selesai karina membuka suara." Abis ini pulang ajh" ucap karina
"Hm, iya" hanya itu jawaban yang di berikan oleh nicho.Sedang dalam keadaan badmood pun nicho masi memasangkan helem untu karina. Sepanjang perjalanan tetap tidak ada obrolan diantara keduanya.
Setelah tiba di rumah karina seperti biasa ia membantu karina melepas helem.
" Makasih ya " ucap karina tersenyum manis
" Hm?, iya sama sama. Aku pamit pulang ya" ucap nicho lalu melajukan motornya.
Karina menghela napas lalu ia masuk kedalam rumah, dan menuju kamarnya.
Tidur tepat waktu mungkin membantu untuk ke stabilan moodnya yang berantakan
*********
Sampe sini duluuu ceritanya.
Have fun buat kalian yang baca
Jangan lupa di vote yaaa guyss😉😉
KAMU SEDANG MEMBACA
Ambition girl
Ficção Adolescentemenceritakan tentang gadis yang memiliki ambisi untuk mendapatkan gelar miliarder di usianya yang terbilang muda.