S E P U L U H

1.1K 131 26
                                    

Jaemin mengusap rambut Jisung yang basah, setelah persetubuhan yang panas berakhir Jisung langsung tidak sadarkan diri, Jaemin membersihkan Jisung dengan menyeka tubuh Jisung menggunakan air hangat melalui handuk. Setelahnya dia memakaikan piyama hijau pada Jisung.

Jaemin mengelus-elus pipi Jisung, menyeringai lebar dengan gigi taring yang tiba-tiba keluar, matanya menjadi merah, kukunya menghitam, sayap hitam kini keluar dari punggungnya, penampilan Jaemin benar-benar menyeramkan namun, juga memikat.

Jaemin adalah makhluk terindah di alam bawah sana, itu semua karena ibunya adalah sang Dewi dari dunia atas yang melakukan pemberontakan lalu di usir ke dunia bawah. Ibunya memberontak karena dirinya dilecehkan oleh raja para dewa yang tak lain adalah ayah kandung Jaemin, setelah dilecehkan bajingan itu tidak mau bertanggung jawab dan para dewa malah menyalahkan dirinya, akhirnya sang ibu memilih membelot dan berakhir dibuang.

Walaupun ibunya membenci orang yang telah membuat dirinya hamil tapi dia sangat menyayangi Jaemin, dia akan memberikan apapun yang Jaemin inginkan termasuk mengubah nasib Jaemin yang sangat amat buruk.
Ibu Jaemin semakin kuat, dia berhasil merebut kekuasaan raja bawah dan menjadi pemimpin membuat Jaemin tidak dipandang rendah sebagai anak haram, ibunya Jaemin juga mengajarkan Jaemin banyak ilmu sehingga kekuatan Jaemin tidak bisa diremehkan oleh orang-orang terlebih Jaemin adalah anak rajanya para dewa walaupun, Jaemin lebih sering berlindung dibawah naungan sang ibu.

Hal inilah yang membuat ibu dan anak ini memiliki paras rupawan tidak seperti iblis pada umumnya.

"Jisung, sayangku! Jisung, cintaku! Sekarang kau sudah menjadi bagian dari kami," ucap Jaemin mengelus-elus pipi Jisung, mengecup bibir itu sesekali.

Jaemin tersenyum menyeramkan, sejak pertama kali Jisung melakukan hubungan badan dengannya maka Jisung bukanlah lagi manusia, sebagian dirinya adalah iblis sama seperti Jaemin, sekarang Jisung sudah ternoda. Dia tidak akan bisa kembali menjadi manusia biasa, lalu benih iblis biasanya tumbuh dengan sangat subur kemungkinan Jisung akan hamil sangatlah besar. Jaemin yakin dengan adanya bayi itu maka Jisung akan terikat selama-lamanya dengan dirinya.

"Putraku sangat bahagia ya?" Ucap Sella yang kini berjalan mendekati putranya.

Jaemin mengangguk, "Ibu benar! Aku mendapatkan dia, aku mendapatkan cintaku! Ibu memang yang terbaik,"

Jaemin berjalan mendekati ibunya, memeluk wanita itu dengan bahagia. Ibunya selalu melakukan apapun yang dia inginkan, benar-benar seperti pionnya.

Sella tersenyum senang, putranya selalu terlihat bersemangat jika sudah memiliki apa yang dia inginkan.

"Lihat ibu, dia terlihat sangat indah seperti bidadari, wajahnya cantik, tubuhnya bagus sekali bahwa wanita dan pria yang ibu berikan untukku sebagai peliharaan pun sangat jauh dengan dia, aku menyukainya, dia juga sangat perhatian dan tulus kepadaku sama sepertimu, aku menyukainya sangat-sangat menyukainya!" Ucap Jaemin.

Jaemin memang memiliki puluhan peliharaan yang sengaja Sella belikan untuk memuaskan hasrat Jaemin. Tetapi memang tidak ada satupun makhluk yang mampu menandingi keindahan pria yang dicintai oleh anaknya ini, tidak heran karena sejatinya Jaemin adalah pecinta keindahan.

Sella mengelus rambut Jaemin penuh kasih sayang, "Kau benar-benar menyukainya, Jaemin?"

Jaemin mengangguk pasti kemudian mendekati Jisung, dia mengecup tangan kiri Jisung penuh kasih sayang.

"Apakah kamu ingin dia menjadi ibu dari anak-anakmu?" Tanya Sella lagi, memperhatikan putranya yang kini mengecupi bibir Jisung.

"Iya, aku ingin dialah yang mengandung anak-anak ku, karena aku yakin anak-anak ku pasti akan indah jika berasal darinya!" Ucap Jaemin senang.

"Apakah kau akan memilihnya untuk menemani mu selamanya?" Tanya Sella lagi.

Jaemin terdiam beberapa saat, dia memandang Jisung dengan tatapan penuh damba, dia meremas tangan Jisung sebentar.

"Iya, dialah orang yang paling berharga menjadi permaisuri, dia akan menemani ku memerintahkan alam bawah. Na Jisung, dia adalah permaisuri sekaligus ibu dari anak-anakku." Balas Jaemin dengan yakin, dia menyukai Jisung sudah dari lama bahkan dia rela tinggal di dunia buatan ini demi bisa mendapatkan Jisung, gila saja setelah semua perjuangan yang dia lakukan dia malah memilih orang lain selain Jisung.

"Bagaimana dengan budak-budak milikmu?" Tanya Sella lagi.

"Menurut ibu apa yang harus aku lakukan pada mereka?" Tanya Jaemin balik.

"Membakar mereka semua?" Saran Sella kejam.

"Kenapa tidak dijadikan budak nafsu dari para pengawal ibu saja? Bukankah mereka menjadi lebih berguna?" Balas Jaemin pada ibunya.

"Kau benar, para iblis mesum dan jelek itu pasti bahagia mendapatkan pelacur-pelacur kualitas terbaik!"

"Mereka pasti akan meningkatkan kinerja mereka jika mendapatkan perhatian yang begitu khusus dari ibu dengan memberikan pelacur-pelacur itu kepada mereka!"

Sella mengangguk, dia tersenyum senang, putranya memang pintar sangat-sangat pintar.

"Kalau begitu aku pergi dulu, tapi berhati-hati jangan sampai kesadaran dunia ini bangun dan menyulitkan dirimu!" Peringat Sella.

"Baik, ibu..." Ucap Jaemin.

Setelah Sella menghilang kemudian Jaemin kini berbaring di sebelah Jisung, dia memeluk Jisung dengan erat, "Tidak akan ada yang bisa memisahkan kita, kau hanya milikku dan akan selalu begitu!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 13 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Own Novel : JaemSungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang