Ricky dan Arumi tiba di kamar eyang putri. " Hapus air mata mu" bisik Ricky
Arumi mengangguk lalu mengelap air mata nya.
"Ey-eyang Arumi minta maaf dengan kejadian ini..."
"Eyang gak habis pikir sama kalian berdua bisa-bisanya kalian membunyikan hal ini dari eyang dan yang lainnya"
"Maaf eyang" ucap Arumi
Tak ada kata lain yang harus Arumi keluarkan dari mulutnya selain kata maaf, ia benar-benar bingung harus berkata apa lagi.
" Udah eyang istirahat aja dulu ya, eyang baru pulih" ucap Ricky
Eyang putri pun kembali beristirahat di kasurnya, Ricky menarik sebuah selimut untuk menutupi setengah tubuh eyang nya.
Tanpa basa-basi Arumi langsung saja keluar dari kamarnya, begitu pun dengan Ricky yang mengikuti Arumi keluar dari kamar itu.
Ricky pun menutup pintu kamar eyang dengan rapat, saat dia berbalik arah ke belakang ia melihat Arumi yang berdiri sambil bersandar di dinding, mata sembab, baju yang kusut, rambut berantakan,ditambah kemerahan di pergelangan tangan Arumi, itu semua perlakuan Ricky.
"Di mana jilbab mu?" Tanya Ricky
" Ketinggalan di gudang" Arumi sempat mengenakan hijab pashmina,saat Ricky menariknya dengan begitu kasar dan mendorong nya ke dalam gudang membuat pengait hijab milik Arumi terlepas dan ketika Arumi keluar dari gudang itu hijabnya tertinggal di dalam gudang.
"Oh"
Arumi segera beranjak pergi dari hadapan Ricky menuju kamarnya.
***
Pukul 19.37
Malam telah tiba, di sapa dengan angin yang berhembus lembut di kulit.Arumi yang berada di teras rumah sedang duduk sendiri dengan mata yang melamun.
"Arumi?" Panggil Dito
"ya?"
"Kamu gapapa rum? Tadi gak di apa-apain kan?" Tanya Dito dengan khawatir
" Iyaa gapapa "
"Beneran gapapa?"
"Iya Dito "
"Bohong ya, buktinya ini ada lebam di pergelangan tangan kamu" ucap Dito sambil menunjuk jarinya ke pergelangan tangan Arumi
"Udah gapapa ini bisa di obati"
" Kamu kuat banget rum,aku salut"
"Kuat apanya " Arumi terkekeh. "Ya buktinya kamu selalu sabar, selalu diam kalau di apa-apain " Balas Dito
"Manusia itu harus bersabar "
"Iya sih tapi ada batasnya "
"Tapi menurut ku sabar itu gak ada batas dan habisnya "
Dito tersenyum." Aku boleh nanya gak rum?"
" Iya apa?"
"Bagimu arti kehidupan itu apa?"
" Bagiku arti kehidupan itu adalah pelajaran dan pengalaman, setiap detik yang kita jalani, setiap cobaan yang kita hadapi, itu semua membangun karakter dan membentuk siapa kita, kehidupan memberikan kita kesempatan untuk belajar, tumbuh, serta menciptakan makna, artinya adalah bagaimana kita mampu menyebarkan kebaikan ,mencapai impian, dan memberi arti pada keberadaan kita di dunia ini."
"Wah, kayaknya aku harus banyak-banyak belajar dari kamu rum"
" Hehe, gak perlu belajar ini semua itu tumbuh dari diri kita sendiri"
"Iya sih, kamu bener"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Pilu
Novela JuvenilSajak pilu berbicara tentang kehidupan, Menghapuskan batas antara keresahan dan keberanian, Mengajak kita merenung dan memahami, hidup tak selalu indah, tapi di dalamnya mengandung kekuatan, begitu juga dengan kehidupan Arumi, dapat kita pelajari ba...