0.6 |DEKAT TANPA DISADARI.

23 6 1
                                    

VOTE DONG TEMAN UDAH BELA BELAIN BUAT UPDATE LEBIH CEPAT....

06. DEKAT TANPA DISADARI.

Happy reading..

Sederhananya seseorang itu bisa menjadi istimewa bagi orang yang ada disekeliling mu.

_DANES MAHESARA_

~o0o~

Sore hari, seorang anak laki laki bersemangat ketika sampai dirumhnya, setelah pulang les Pati dijemput oleh supir papanya, karena papanya memiliki keterbatasan waktu, jam kerjanya sangat padat sekali sehingga tidak ada waktu untuk menemani anaknya yang duduk dibangku Sekolah Dasar itu.

namun Pati memaklumkan karena memang ia tidak terlalu mempermasalahkannya, karena setiap minggu papanya pasti selalu membelikan mainan pesawat terbang yang beremot control, siapa sih anak kecil yang tidak ingin dibelikan pesawat, hal itu justu membuatnya senang. ia yakin papanya itu orang baik dan sayang padanya, itulah pikirnya waktu masih kecil dulu.

Dengan tangan yang memegang kresek yang berisi susu coklat kesukaanya, ia meletakan dulu keresek itu pada lantai teras, ia ingin membuka sepatunya sebentar, kemudian masuk kepintu utama, rumah besar itu sangat mewah jika ditahun Pati masih kecil, tapi sedikit heran karena yang menempati rumah besar itu hanya lima orang, dirinya, papa, mama, bik ita selaku Art dirumah itu dan mang ojak selaku supir pribadi.

prang!

prang!

"jadi selama ini kamu main belakang dengan aku mas!"

"siapa wanita jalang ini!" ucap Gita dengan penampilan acak acakan, karena habis saling jambak menjambak dengan perempuan asing yang dibawa suaminya.

"Aku capek-capek kerja buat kita dan Pati tapi kamu malah mesra mesraan dengan wanita ini!" tunjuknya pada wanita yang duduk dipangkuan suaminya tanpa malu.

Gita menarik lengan wanita itu dengan kasar untuk berdiri. "dasar gak tau malu kamu jalang, ini mas wanita yang selama ini bersama kamu, dia gak ada apa apanya dengan aku!" Gita menatap nyalang kearah mereka.

Setiap sentuhan yang jalang itu berikan pada suaminya ia merasa jijik dan najis untuk kembali merebut suaminya yang tanpa hati nurani itu.

"Dia itu gak lebih dari wanita matre yang hobi morotin harta kamu mas!"

plak!

"Kamu salah paham Gita! jangan bikin keributan dirumah, aku kaya gini karena kamu kurang ngasih waktu untuk kita bersama, karja, kerja dan kerja!"

nyatanya salah paham adalah kunci untuk menutup kesalahannya, Gita muak mendengar itu, "itu yang disebut salah paham? dipegang kaya gitu gak berontak ataupun sekedar marah?"

Gita menggeleng lalu menunjuk tepat didepan mata Ergi, "kurang waktu apasih aku kerja cuma gak nyampe setengah hari, lah kamu kerja satu minggu pulang cuman sekali, jadi siapa disini yang gak ada waktu untuk bersama?"

"Aku kerja karena gak ingin pakai uang kamu, Aku ingin berpenghasilan sendiri, lah dia?" tunjuk Gita kepada wanita itu yang Gita tidak tau siapa namanya.

INVOLVED IN REVANGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang