Merubah Segalanya [Sakura Haruka] (Hiatus)

❀Chap. 1❀

Warning spoiler buat yang cuman nonton anime Wind  Breaker dan gak baca manganya

Pilih Hidup Atau Mati?

"Hah.. Hah..."

Deru nafas tak beraturan terdengar dari seorang pemuda berambut dwi warna dan mata heterochromia bernama Sakura Haruka yang sedang melawan seseorang bernama Endo Yamato.

"Ada apa Sakura?, apa kau sudah kelelahan?" ucap Endo dengan nada mengejek

"Hah...hah.. diamlah sialan! " balas Sakura dengan nada kesal sambil mengatur nafasnya

'Akh! Sial kenapa rasanya dada ku sakit sekali' batin Sakura

"Sudahlah Sakura..lebih baik kau bergabung dengan ku. Kalau kau setuju aku akan menyuruh orang orang ku untuk pergi dari kota mu ini. Bagaimana? Ini bukan tawaran yang buruk kan?" Tawar Endo

"Hah.. sudah kubilang diamlah..." Pandangan Sakura mulai menggelap, tubuhnya mulai terjatuh dan akhirnya Sakura kehilangan kesadaran nya.

"Sa... Sakura.." ucap Tsubaki yang mulai sadar dari pingsan nya dan melihat Sakura tidak sadarkan diri

Sementara teman teman nya yang lain baru saja tiba di tempat Sakura. Dan saat melihat Sakura tidak sadarkan diri mereka langsung berteriak memanggil nama nya. Suo dan Nirei langsung berlari menghampiri nya dan mencoba menyadarkan nya.

"Sakura-san.. Sakura-san.. kumohon bangunlah"

"Sakura-kun..sadarlah... Aku tau kau tidak selemah itu.."

Suo dan Nirei terus mencoba menyadarkan Sakura namun saat Suo memeriksa denyut nadi Sakura hasilnya....

Tidak ada...

Denyut nadi Sakura berhenti dan tidak ada hembusan nafas yang keluar dari nya. Sakura telah tiada, mengetahui hal itu Nirei langsung menangis sejadi-jadinya dan Suo langsung menatap penuh amarah kepada Endo.

.

.

.

.

.

Sakura pov

Aku merasakan sakit yang luar biasa di dadaku dan tiba-tiba pandangan ku mulai menggelap dan aku kemudian terjatuh tidak sadarkan diri. Dan saat aku membuka mataku alangkah terkejutnya aku ketika melihat aku berdiri di tempat yang dipenuhi dengan awan awan.

"A-apa? Dimana ini? Apa ini mimpi?" aku melihat ke sekitar dengan panik lalu memukul diri ku sendiri untuk menyadarkan ku karna aku berfikir kalau ini hanyalah mimpi.

Dan rasanya sakit tapi hanya sementara, beberapa detik setelah nya rasa sakit itu hilang. Bahkan yang lebih mengejutkan lagi semua lukaku hasil pertarungan ku dengan Endo juga sudah menghilang.

"Sebenarnya..ini dimana?"

Aku masih bertanya tanya sebenarnya aku ada dimana sampai suara orang dari belakang ku mengejutkan ku.

"Yo...welcome to the hell" ucap orang berjubah putih dibelakang ku yang seketika membuat ku terkejut dan yang lebih mengejutkan ku adalah saat mendengar perkataan nya.