Merubah Segalanya [Sakura Haruka] (Hiatus)

❀Chap. 23❀

Terimakasih dan maaf

"Suo, tolong jaga Ayaka dan juga Nirei" ucap Sakura kepada Suo

"Ng, wakatta. Kita menjauh sedikit, yuk'' ucap Suo kepada Ayaka

"Eh?"

"Daijoubu, daijoubu"

"Baiklah... Karna ada yang kabur jadi... Sisa nya ayo maju sini" ucap Sakura yang terdengar menantang mereka, karna memang iya :>

"Ne.. Sakura-kun, kau pasti sedang terluka karna melawan Shishitoren kemarin, kan?. Kau yakin tidak mau mundur saja?" Tanya Tsugeura

"Hah?, apa maksud mu?. Aku sudah menghabiskan waktu ku untuk menunggu kedatangan mereka. Tidak mungkin aku mau mundur dan membuat waktuku terbuang sia sia" balas Sakura

"Yah.. Maaf kalian jadi ikut terlibat. Demo, sugoi ne.. Sakura-chan bisa tau kalau mereka akan datang. Bahkan menunggu kedatangan mereka, tidak heran orang orang memanggilmu peramal" ucap Kiryu

"Untuk ke sekian kalinya ku katakan. Aku bukan peramal" ucap Sakura

"Oi! Furin!"

"Kami tidak kalian pelindung kota atau apa pun itu!"

"Tapi kalian jangan sok jadi pahlawan!"

"Apa lagi kau bocah hitam putih!"

"Hm?" Sakura yang merasa dirinya terpanggil pun langsung melirik dengan ekspresi datar seperti tidak peduli tapi nampak mengintimidasi

"Uh?!, cih, jangan sok kau!"

"Tidak mungkin bocah seperti mu adalah seorang legenda!"

"Apa lagi dengan penampilan aneh seperti itu"

"Kau ini mau melindungi kota atau mau cosplay kucing hah?!"

"Menjijikkan! 👎"

Sakura yang mendengar nya tentu merasa emosi. Tapi sebisa mungkin dia mencoba untuk menutupinya.

'Tahan tahan tahan.., atau bakalan ada yang mati, dan juga bisa bisa mereka nanti malah menganggap ku sebagai berandalan sadis seperti ucapan para sampah ini. Lagian ngapa dah Shion pakek bikin cerita gak jelas segala?!. Nama gw makin menyebar lah jancuk. Ganti bawahan aja boleh gak sih?' Batin Sakura

"Ka-kata kata mereka kejam sekali" ucap Nirei

"Memang benar, mulut mereka tidak pernah di ajarkan tatakrama. Ma.. Ku yakin mereka pasti akan mendapat karma nya" ucap Suo

"Sampah ini berisik sekali" ucap Sakura

"Ma, mari kita bersihkan sampah nya sekarang" ucap Kiryu

"Habisi mereka!"

Para berandalan itu pun mulai maju dan hendak menyerang.