❀Chap. 36❀

899 64 72
                                    

Alasan di balik layar

"Souka, aku akan melawan seorang zombie masokis" ucap pemuda bersurai gelap dan bermata dark red yang juga merupakan tangan kanan sekaligus orang paling menghormati bos nya yang lebih muda dari dia

''Hmm.. Naruhodone.. Aku akan membantu si cantik Furin yah?. Wah.. Aku tidak sabar bertemu dan melihat kecantikan nya" ucap seorang satu satunya wanita di sana. Yang memiliki penampilan awet muda (umur udah tante tante) dengan rambut panjang berwarna coklat dan bermata hijau cerah. Yang juga merupakan tangan kiri dari bos yang umur nya berbeda 10 tahun dari nya

"Aku akan terus memberikan informasi kepada kalian" ucap pemuda berambut deep violet dan bermata coklat caramel yang juga merupakan orang paling muda di antara mereka

"Ahh soda.., pangkat mu sekarang adalah Omona jōhō teikyō-sha. Dan aku akan menegaskan nya kali ini. Jangan sampai gagal dalam bertugas, kalian mengerti? "ucap pemuda berambut dwi warna dan bermata heterochomia yang merupakan bos dari ketiga orang yang ada di sana2

Mendengar pertanyaan dari bos mereka. Ketiga orang itu sontak saja langsung berdiri tegak dan serentak berkata

"Ha'i!"

Melihat respon dari ketiga anak buah nya itu membuat sang bos menampakkan senyuman tipis.

"Baiklah, aku percaya pada kalian. Dai ichi fuku kaichō, Kazuhashi Shion" ucap sang bos

"Ha'i!, anda tidak perlu khawatir bos. Aku akan membereskan zombie masokis itu sampai dia tidak bisa bangun lagi" ucap sang wakil pertama sekaligus tangan kanan dari sang bos, yaitu Kazuhashi Shion

"Entah kenapa kau terdengar seperti ingin membunuh nya. Yah.. aku akan memberikan arahan lain untuk itu nanti. Selanjutnya, Dai ni fuku kaichō, Asahi Hinata. Kau sudah tau tugas mu kan?" ucap sang bos kepada si satu satu nya wanita dan juga yang paling tua di antara mereka

"Ha'i, daijoubu dayo Haru-!, ahh maksud ku. Daijoubu dayo bos, aku akan menjauhkan si narsis itu dari si cantik Furin" jawab Asahi di sertai dengan senyum khas nya

''Hm... Aku lebih khawatir kau tidak bisa menjaga mulut mu saat ada di sana. Ma, lupakan itu untuk saat ini. Omona jōhō teikyō-sha, Banjiro Akemi. Kau adalah orang yang akan sering ku panggil untuk memberitahu ku informasi berjalan nya pertarungan.

Kau tidak perlu bertarung kecuali mendesak. Fokus kan diri mu untuk menerima dan memberikan informasi kepada ku atau ke yang lain nya. Mungkin kurasa kau yang akan jadi paling sibuk nanti, jadi, bagaimana?. Apa kau bisa melakukan nya?" ucap sang bos yang perkataan dan peringatan nya lebih banyak di bandingkan untuk kedua wakil nya. Karna ia tahu kalau Omona jōhō teikyō-sha geng nya ini masih sangat muda dan masih dalam tahap pelatihan

"Ha'i!, daijoubu desu, aku akan terus mengirimkan informasi saat pertarungan terjadi. Silahkan tanyakan apa saja pada ku tentang bagaimana berjalan nya pertarungan" ucap Banjiro dengan penuh keyakinan

Mendengar jawaban dari Banjiro membuat sang bos tertawa pelan.

"Ahaha, yah.. Baiklah.. Aku percaya padamu. Tidak, aku percaya pada kalian semua" ucap sang bos yang membuat ketiga anak buah nya itu menampilkan senyuman mereka

"Dan jangan lupakan kalau kita harus berhasil melindungi Furin dan juga kota Makochi, bagaimana pun cara nya" ucap sang bos dengan nada serius menandakan kalau perkataannya itu benar-benar ia ingin wujudkan

"Ha'i!, kami akan melindungi Furin dan juga kota Makochi dengan segenap kemampuan kami!" ucap serentak mereka bertiga sambil bersikap hormat kepada bos mereka, yang tidak lain dan tidak bukan adalah Sakura Haruka

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 29 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Merubah Segalanya [Sakura Haruka] (Hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang