Merubah Segalanya [Sakura Haruka] (Hiatus)

❀Chap. 2❀

Tragedi Sakura

Hari demi hari Sakura lalui sama seperti kehidupan masa lalunya. Selalu di jauhi dan di cemooh setiap hari nya tanpa henti.

Tapi kali ini sedikit berbeda, Sakura sama sekali tidak menanggapi nya dan bersikap acuh tak acuh.

Meskipun ada yang mengajaknya untuk bertarung, Sakura juga tidak menanggapi nya.

"Tidak ada gunanya menanggapi orang bodoh seperti mereka. Dan tunggu saja sampai waktu nya tiba" pikir Sakura

Sampai akhirnya ujian kelulusan pun tiba dan tak di duga Sakura mendapatkan nilai tertinggi.

'Yah..kurasa wajar saja nilai ku meningkat, karna aku sudah pernah melalui ujian ini di masa lalu' batin Sakura sambil melihat ke arah papan peringkat kelas nya

"Hey tidak mungkin, anak kutukan itu menjadi peringkat satu!"

"Dia pasti menggunakan cara curang!"

"Iya betul! Dia pasti mencontek!"

"Bukan cuma penampilan nya saja yang menjijikkan tapi sifat nya juga menjijikkan"

"Hey kau anak kutukan! Lebih baik kau cepat mengaku kalau kau itu mencontek"

"Mengaku!"

"Mengaku!"

"Mengaku!"

Siswa sekelas Sakura tidak percaya bahwa Sakura menjadi peringkat satu dan mengira kalau Sakura mencontek dan melakukan cara curang.

Sakura yang mendengar nya mengepalkan tangannya erat. Mencoba menahan amarahnya yang rasanya seperti ingin meledak.

'Berisik sekali mereka ini..'batin Sakura

Para siswa dan siswi baru berhenti ketika melihat guru mendekat dan mereka termasuk Sakura langsung memasuki kelas.

Lalu guru memberi kan pengumuman bahwa untuk merayakan kelulusan, sekolah mereka akan mengadakan kemah di gunung pada musim panas ini.

Para siswa langsung bersorak gembira mendengar nya.

"Acara ini tidak wajib. Jika ada yang tidak ingin ikut silahkan berdiri" ucap guru

Mendengar itu Sakura langsung berdiri dari tempat duduk nya. Tapi para siswa bahkan guru terlihat tidak peduli dan bahkan terlihat senang mengetahui kalau Sakura tidak akan ikut.

Melihat hal itu api amarah di hati Sakura semakin membara. 'Awas saja kalian..kali ini tidak akan ku beri ampun' batin Sakura

"Ahh pasti bakalan seru, tapi pasti juga bakalan panas kan.."

"Iya betul, kita mungkin akan terbakar sinar matahari nanti"

"Untung aku sudah membuat persiapan untuk itu.."

'Kalian mengeluh dengan panasnya musim panas ini tapi bagaimana kalau kalian merasakan panasnya api neraka, apa kalian masih akan mengeluh?' batin Sakura sambil terdiam memikirkan hal lain di mejanya

Skip

Para siswa dan juga guru guru kini sedang mendaki gunung untuk menuju ke tempat perkemahan tentu saja ada yang tidak ikut, yaitu Sakura.

Tapi ada yang aneh, teman sekelas Sakura termasuk juga guru nya tidak kunjung sampai ke tempat perkemahan hingga matahari mulai terbenam.

"Sensei..berapa lama lagi kita sampai?"

"Sensei...apa kita ada dijalan yang benar?"

Para siswa sudah mulai kelelahan dan bertanya kepada guru mereka yang memimpin di depan.