Rencana merepotkan dan kartu as didapatkan
Singkat cerita kini Sakura tinggal di bar milik Asahi sejak beberapa hari yang lalu. Atau mungkin lebih tepat nya di ruang bawah tanah bar milik Asahi.
Bagaimana dengan Kazuhashi?. Ahh, entahlah akhir akhir ini dia jadi jarang terlihat.
Ya..tapi Sakura nampak tenang saja. Karna dia sudah menduga ini akan terjadi, dan untung saja dia sudah menyiapkan rencana untuk itu.
Kini Sakura sedang memikirkan rencana apa yang akan dia lakukan sembari menyusun bidak bidak catur.
"Rencana pertama ku sudah berhasil, dan aku mendapatkan dua hal. Pertama, mendapatkan tempat tinggal dan kedua, mendapatkan pion pertama ku"
Sakura pun terdiam sejenak memikirkan kembali tentang rencana berikut nya kemudian dia tertawa pelan.
"Aku tau kalau rencana ini mungkin akan merepot kan tapi yah.., mau bagaimana lagi. Aku tidak mau kalau sampai melewat kan pion sebagus seperti ini..kupikir mungkin ini bisa menjadi kartu as yang berguna"
Sakura pun mengambil jaket hitam nya lalu keluar dari kamar nya. Dia menaiki tangga untuk bisa sampai di lantai utama bar ini.
Saat sudah sampai Sakura langsung di sapa oleh para karyawan bar milik Asahi ini dan Sakura membalas sapaan mereka sambil tersenyum. Ya, Sakura yang sekarang lebih terbuka dari pada Sakura di masa lalu.
"Terkadang senyuman bisa digunakan sebagai alat untuk menipu dan mengendali kan seseorang"
Kata kata di atas adalah salah satu dari sekian banyak pemikiran pemuda bernama Sakura Haruka ini.
Setelah membalas sapaan dari semua nya, Sakura pun datang menghampiri Asahi sang pemilik dari bar ini yang sedang bersenda gurau dengan pelanggan nya.
"Asahi..aku akan pergi keluar sebentar" ucap Sakura
"Ehh, kau mau kemana Sakura?" tanya Asahi
"Aku..hanya ingin bermain sebentar saja. Boleh yah..Asahi, nanti aku akan memberi mu saran trik berbisnis lagi" jawab Sakura
Mendengar hal itu mata Asahi langsung berbinar binar. Karna beberapa waktu lalu saat bar milik Asahi sudah mulai sepi. Asahi mencoba meminta saran kepada Sakura, dan setelah mendapatkan saran darinya. Asahi langsung mencoba nya dan tak di sangka bisnis bar milik Asahi malah menjadi populer dan mendapat kan banyak pelanggan.
"Ahh, ya baiklah. Tapi ingat jangan pulang terlalu larut, ini sudah jam 9 malam, ingat itu baik baik Sakura!" ucap Asahi
"Iya..iya..aku mengerti. Aku pergi dulu.." ucap Sakura sambil tersenyum kemudian mulai melangkah pergi menuju pintu keluar
"Hati hati yah!!!" teriak Asahi dari dalam bar. Asahi sudah seperti seorang ibu bagi Sakura, dan orang orang di bar nya pun menerima Sakura apa ada nya dan tidak mempermasalah kan bentuk fisik nya.
Dan itu mengingat kan nya pada teman teman nya di sekolah Furin dan juga para warga kota Makoci.
Kini Sakura sedang ada di sebuah gudang terbengkalai yang sekarang menjadi markas dari kelompok geng berandalan bernama geng Frost. Dimana semua anggota dari geng ini adalah orang berdarah dingin yang tidak akan segan segan untuk membunuh siapa pun.
"Baiklah..waktu nya pemanasan sedikit.."
Sakura pun mendekat ke arah pintu yang di rantai dengan kuat itu,tampak mustahil kalau ingin di buka dengan tangan kosong. Tapi beda cerita nya kalau Sakura yang melakukan nya, tanpa pikir panjang Sakura langsung membuka pintu yang di rantai itu dengan mudah nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Merubah Segalanya [Sakura Haruka] (Hiatus)
FanfictionSakura Haruka tiba-tiba merasakan sakit yang luar biasa di dadanya saat sedang bertarung melawan Endo Yamato dan Sakura tiba-tiba saja pingsan. Setelah diperiksa oleh Suo Sakura...telah tiada. Dan saat Sakura membuka mata dia diberi pilihan untuk m...