perasaan aneh.....

167 14 0
                                    


Keesokan harinya,

Indo saat ini berada di depan kolam, melihat para adik adiknya berenang dan bermain. Lalu asean datang bersama brunei dan thailand sambil membawa s makanan ringan dan minuman.

"Anak anak, makan dulu" teriak Asean.
"Iya pah" ucap semuanya kecuali Indo brunei dan thailand.

Indo hanya menatap datar depan kolam. Dan menatap kearah kolam.

"Kenapa perasaan ini selalu muncul ya" batin indo,

Indo sedari kemarin semenjak dia sadar, indo selalu merasakan perasaan yang dulu pernah dia alami, kehilangan keluarga, berpisah dengan yang disayangnya, bahkan kehilangan semuanya. Termasuk keluarga.

"Astaga, indo jangan berpikiran aneh aneh. Ingat ini hanya firasat" ucap indo menepuk pipinya yang agak tembem.
"Huh, tapi kalau benar terjadi bagaimana ya" gumam indo
"Sudahlah tak perlu dipikir" ucapnya sambil menatap langit.
"Indo" panggil asean.

Indo pun sontak menoleh.

"Iya pah" ucap indo
"Ayo, sini" ucap asean.

Indo pun berdiri dan menghampiri mereka. Dan duduk di sebelah malay.

"Napa lo bang, mikirin apa?" Tanya malay.
"Bukan apa apa" jawab indo, menatap datar makanan.

Timor yang melihatnya langsung menghampiri indo dan duduk di pangkuannya.

"Mikirin apa bang indo?" Tanya timor mendongak.
"Sudah, kubilang bukan apa apa" jawab indo.
"Bohong" ucap timor sambil memakan biskuit.

Indo pun mendekatkan wajahnya ke telinga timor.

"Aku harus bicara denganmu nanti" ucap indo lirih.
"Ada apa memang?"tanya timor.sambil berbisik di telinga indo.
"Ada sesuatu" jawab indo mengangkat kepalanya.

Timor hanya diam sambil memakan biskuit. Malay yang berada di sebelahnya hanya diam sambil menatap indo aneh.

"Apa yang terjadi?" Batin malay.

Beberapa saat kemudian.

Indo sedang berada di kamarnya. Dengan sayap emas dan mata kuningnya yang muncul.

"Apa aku harus menerima penderitaan ini dua kali" batin indo.
"Apa aku akan kehilangan keluargaku lagi" batinnya lagi
"Huh, ini cukup membuatku trauma" ucap indo memeluk boneka komodonya.

Tak berselang lama timor masuk.

"Abang" panggil timor.

Timor yang baru masuk melihat indo sudah menjadi, Nusantara hanya diam di tempat.

"Kemarilah timor" suruh indo atau nusa.
"A-abang, apa yang terjadi?" Tanya timor.

Indo pun berdiri dam menghampiri timor, lalu memeluknya dengan erat.

"A-abang" ucap timor.
"Huh, timor. Berhati hatilah, perasaan yang dulu kembali lagi" ucap indo mempererat pelukannya.

Timor pun memeluk balik indo.

"Abang, abang gak harus nanggung semua masalah ini kan" ucap timor.

Indo hanya menggeleng.

"Huh, abang udah lama menanggung semua, masalah ini sendirian. Huh abang harus keluarin semuanya agar perasaan ini hilang" ucap timor.

Pundak milik timor terasa basah, karena indo menangis di pelukan ini.
Timor hanya bisa mengelus punggung indo.

"Abang terlalu baik kepada orang lain sampai sampai abang lupa dengan diri sendiri" gumam timor.

Mereka terus berpelukan.........



"Ini terlalu berat" gumam indo, sambil menangis.
"Tenangkan dirimu terlebih dahulu, sampai abang tenang. Dan juga jangan menyimpan masalah abang sendirian, ingat abang juga manusia yang perlu bercerita, Ok" ucap timor.

Indo hanya mengangguk.



















TBC.

Hah, maaf jarang publik. Banyak acara :V

Maaf juga pendek.....

osis { country humans indonesia }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang