26.☆

2.6K 95 23
                                    

Selesai menelfon keluarga dari Germany pun menelfon Javian yang sekarang berada di supermarket mard.

Javian

Kiara
Panggilan tersebut sedang berada dipanggilan lain.

Kiara
Panggilann tersebut sedang berada dipanggilan lain.




Karena tidak diangkat telfonnya, Kiara mencoba menghubungi Erland.

Erland Nightfall adalah anak dari Mamah adya dan Papah Faizi, Erland sengaja bersekolah SMA NEGERI 3 HESA JAYA. Bersekolah ditempat musuh Kiara, Erland tidak mengetahui jika dirinya sedang bersekolah tempat temennya Bumi.

Erland

Kiara
berdering.

Erland
perlu apa lu telfon gue?.

Kiara
bantuin gua bisa?.

Erland
bisa saja, asalkan ada penggantinya.

Kiara
gua tau lo mau, gua udah siapin lebih untuk lo kalo misi nya berhasil.

Erland
misi apa lagi? jangan nyelakai anak orang.

Kiara
lo udah tau misi gua, jadi, lo mau ga misinya? penggantinya gede loh.

Erland
ehmm sok atuh apa misinya?

Kiara
tenang kok misinya buat awan lebih lama tinggal di rs, kalau bisa buat dia lebih sakit dan ga bisa pulang, kalo lo bisa lebih dari perintah atau misinya. bakal gua kasih berlipat-lipat.

Erland
oke deh gue mau bantu misi lu.

Kiara
gua tunggu info lo selama 2 minggu.

Erland
boleh dah gue coba.

Kiara
gua tutup, papah mau kemari.




Kiara menyinggung senyum bahagia, Sebentar lagi keinginan dirinya bakalan terwujud.

"Lihat seberapa bertahan lo hidup di dunia ini Awan Arlyzane putri kesayangan Arlino Kendrick ckck."

Disisi lain.

Erland sedang kebingungan, Ia harus ngapain 3 minggu? Mencari info dari Awan? Sedangkan Erland tidak tau keberadaan nya sekarang.

"Gue harus ngapain jirr? Bisa-bisa kalo gue tolak cuannya bakal hangus, Lumayan kan buat nongki-nongki bersma Street Serpent's?," Erland mencoba pikirkan segala hal yang akan ia guna kan ke Awan.

"Maaf kalau gue penghianat. Gue cuma mau bantu sepupu gue, Tidak lebih." Ujar sambung nya, Karena bingung mau ngapain buat cari info Awan pun, Erland memutuskan buat pergi ke club.

ଓ ̄ ̄ ̄ଓ

"Cok gue dapet notif yang ga gue kenal samsek." Membuka obrolan.

"Terus gua harus ngapain hah? Harus wowzz gitu?." Jawab Jaegar singkat, Tetapi ketus.

"Yeuu geblek, Aing ngan ukur masihan terang, kuring henteu naroskeun ekspresi anjeun oge." Tutur Kaindra.

"Nya, aing henteu terang, naon anu anjeun hoyong terangkeun ngeunaan bewara anjeun." Memalihkan topik pembicaraan.

"Woy anying ini kenapa pake bahasa Sunda? Dikira kita ngerti bahasa kalian?," Bintang ngegas dan menjitak kepala keduanya.

"Naha anjeun bodo ngahina kami? Urang ngan ukur make basa Sunda, teu kunanaon make basa sejen kitu. Naha anjeun anu ngaganggu?." Tukas Jaegar dan Kaindra.

"Udah anj udah, Ini mau bahas bahasa atau notif k**nt**l," Marahnya.

"Lupakan. Ini gue gatau notif darimana, Tetiba nongol sendiri, Gue gak merasa ngasih nomor whatsapp." Ucap Kaindra dengan mengerutkan alis.

"Mungkin nomor lo ada yg hack atau lo aja ya g lupa?," Mempositifkan pikiran semua anggota.

"Iya si, Tapi lihat deh nomornya. Seperti kenal angka belakang nya," Memperhatikan angka nomor whatsapp belakang nya.

"Heem, Ntar gua cek siapa dibalik semua nomor asing itu."

ଓ ̄ ̄ ̄ଓ

"Weh si Kiara nelfon lo anjr, Kenapa ga lo angkat?." Ucap Dazha.

"Udah biarin anak ga waras seperti dia tuh. Pasti lagi minta bantuan agak luar nayla." Membuang wajah ke arah lain.

"Kok lo bisa kepikiran situ si njr?." Tanyanya.

"Bisa ajakan perempuan kek Kiara bantuan tak jelas?. Bisa-bisa gua nanti kena pelet Kiara, Cukup Bumi, Jangan gua." Ketusnya.

"Ouuh."

"Kenapa? Lu mau bantu Kiara hm?." Ujar suara deep voice.

"Enggak lah njeng, Gue masih waras. Gak kayak temen elu yang udah kena lcdnya." Ujar Dazha terang-terangan tanpa melibat situasi kalau misal ada Bumi di antara mereka.

ଓ ̄ ̄ ̄ଓ

"Kiara." Panggil seseorang.

Kiara menoleh, Mendapat sosok lelaki yang lagi dia tunggu.

"Gue lama ga?." Tanya lelaki tersebut.

"Enggak sama sekali. Kabar lo gimana?."

"Kabar gue baik, Elo sendiri?," Tanya baliknya.

"Ya kayak lo lihat sekarang aja Vie." Terangkat bibirnya.

"Be the way lo masih mau rebut Bumi?." Tanya nya yang sekilas meminum jus.

"Masih dong, Gimana lo mau bantuin gua kaga?."

"Kaga dah, Gue masih ada kendala sama yang lain. Lo masih bisa minta bantuan sama gang Agreoz." Sempat berucap.


Bersambung....


Haloo semua gimana kabar kalian?


Aku upnya malem ini, aku sempetin☺️

GIMANA PART INI?? SERU GAA? MAAF KALAU MASIH BELUM NYAMBUNG, MAAF JARANG UP😊

Kalau kalian tidak mau ketinggalan updatean aku, ayoo follow luvvuofc , terimakasih🤗

Jangan lupa memberikan vote dan komen untuk ngehargai karya aku 🥰

#TBC

He's Past Is Back [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang