⚠️⚠️⚠️
Ada pembahasan 🔞
Jangan lanjut kalau belum 18+
~
~
~
Suho sampai di lokasi pesta perayaan dan mencari Jisoo di ruangan itu.
Betapa kagetnya ia saat tidak menemukan mantan istrinya itu.
Pikirannya berkecamuk karena takut hal buruk akan terjadi pada Jisoo.
Namun, tiba-tiba pandangannya sampai ke atas yang memperlihatkan Jisoo sedang dibawa oleh seorang laki-laki yang pernah ia temui di lokasi meeting.
Buru-buru ia naik ke atas untuk menahan lelaki itu membawa Jisoo ke salah satu kamar yang ada di sana.
"Lepaskan dia."
"Kamu siapa?"
"Anda lupa?"
"Oh, kau yang punya perusahaan elektronik itu, kan?"
"Iya, jadi tolong lepaskan Jisoo karena dia akan pulang bersamaku."
Pria itu meyeringai.
"Aku tau kok pikiranmu, jadi apa kita threesome saja?"
Plak
Bugh
Satu tamparan dan pukulan berhasil melepaskan Jisoo dari rangkulan lelaki itu.
Suho lekas menggendong Jisoo dan membawanya pergi dari tempat ini.
Di perjalanan, Jisoo merasa tidak nyaman dan beberapa kali mendesah.
"Sepertinya orang itu ingin melecehkan Jisoo dengan memberi obat perangsang."
Tangannya memegang erat setir kemudi karena begitu marah dan kesal kala melihat Jisoo sangat tersiksa sekarang.
Perjalanan menuju rumah sakit masih cukup lama dan Jisoo tidak bsia menahan dirinya lagi.
"Tuan, ayo bantu aku menghilangkan rasa panas ini."
"Tidak Jisoo, sabar sebentar sampai kau mendapat penanganan di rumah sakit."
"Lalu kenapa kau membawaku jika tidak mau membantu? Harusnya kau biarkan saja aku menghabiskan malam dengan Bohyun Oppa."
"Kim Jisoo, jaga ucapanmu! Kau tidak memikirkan bagaimana perasaan Jihoon jika kau melakukan hal itu?"
Jisoo terdiam.
"Jihoon butuh Papa dan jika cara itu bisa membuatnya dapat Papa baru. Aku bersedia mengobarkan diriku."
"Kau gila! Dia masih punya Papa karena aku adalah Ayah biologisnya!"
Jisoo tertawa.
"Kau sudah beristtri, aku tidak mau mengganggu."
"Lalu kenapa memintaku untuk membantu?"
"Karena kau menggagalkan rencanaku!"
"Apa itu artinya kau yang meminum obat perangsang dengan suka rela untuk menggodanya?"
Jisoo terdiam.
"Kim Jisoo, kau benar-benar murahan."
Jisoo menyeringai.
"Akan kutunjukkan bagaimana perempuan ini bersikap murahan."
~
~
~
To Be Continue
KAMU SEDANG MEMBACA
Orang Ketiga [END]
Fiksi Penggemar[Suho - Jisoo - Irene] Hadirnya orang ketiga dalam sebuah hubungan? Apakah mereka bisa mempertahankan pernikahan?