Warning!
Nsfw!
21+ ⛔Area⛔ Please buat yang usianya belum menginjak 18+ tolong skip chapter ini 🙏🏻⛔
Hati-hati banyak typo!
Pesawat landing di bandara internasional Abdurrahman Saleh Malang.
setelah keluar dari bandara mereka langsung menuju hotel tempat mereka menginap nanti
(sumber pinterest)" Hah! Perjalanan yang melelahkan... Akhirnya sampai juga.."
Davin melemparkan badannya ke sofa sambil melirik ke temannya yang seperti tidak ada gairah hidup.
Davin yang heran dan bingung dengan suasana hati Sing semenjak keberangkatan hingga sampai pada tujuan, dia masih dengan ekspresi manekin ( datar).
" Bro kita sudah sampai di sini lupakan saja masalah mu, kalau kau masih terlihat murung seperti itu, aku merasa tidak berguna membawa mu kesini"
" Aku tidak apa-apa, hanya sedikit lelah, kau benar aku harus berusaha melupakan itu" dia mengucapkan itu sambil berlalu meninggalkan Davin dan pergi ke kamarnya.
Btw Sing disini membooking penginapan yang cukup besar, walau hanya di tinggali mereka berdua saja, dan ada beberapa pekerja lokal yang melayani mereka.
Ketika dia selesai mandi dan pergi mencari angin di balkon kamarnya, ia melihat pemandangan lembah yang indah, lampu lampu di sana seolah lautan bintang.
Angin menerpa wajah tampannya, hatinya mulai rileks...
Dan dari atas balkon dia juga bisa melihat beberapa pekerja lokal yang tengah sibuk memindahkan barang bawaannya dari mobil.
lalu tanpa sengaja matanya tertuju pada seorang remaja cantik
karena jaraknya agak jauh, ia lumayan samar melihat wajah remaja itu, apakah dia laki laki atau perempuan
karena remaja itu mengenakan Hoodie yang menutupi kepalanya, gerakannya lincah dan riang, samar ia melihat senyum itu begitu manis, meskipun dari jarak yang agak jauh.
lalu remaja itu tiba-tiba melihat ke arahnya dengan membungkuk salam, tapi tidak terdengar suara menyapa di sana
Remaja itu pergi dengan mengucap menggunakan bahasa isyarat kepada beberapa pekerja di sana.
Tok tok tok Davin mengetuk pintu kamar Sing, dan langsung membukanya tanpa permisi
" Apa kau tidak lapar! makan malam sudah siap dibawah! Ayo cepat turun,
Jangan tidur sebelum mengisi perut mu"" Kau duluan saja nanti aku menyusul"
Beberapa saat kemudian
Mereka tengah melahap makan malam sambil mengobrol tentang rencana wisata mereka, tentang tempat tempat yang indah dan pemandangan alam dan lain sebagainya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Silent Flower [ Singzay Fanfiction ]
Fanfiction⛔21+ Hati-hati salah lapak! Mpreg BxB [Yang tidak suka cukup skip gak usah repot-repot] Zayyan ... Ibarat bunga hutan hujan tropis langka. yang hanya tumbuh di pegunungan yang tinggi. Baunya semerbak dengan kelopak suci yang belum sepenuhnya meka...