Hayyy😔😔😔😔
Apakah kalian merindukan momen Singzay yang menghilang?Jujur. Aku kangen momen mereka dulu. Meskipun banyak yang bilang mereka baik-baik saja dan mungkin di offcam bisa saja mereka seperti biasa.
Jujur aja aku udah mengamati Singzay sebelum mereka debut/ ketika masih di newbies.
Soo. Ketika kalau ada keanehan antara mereka itu jelas banget.
Aku akui Zayyan hebat bisa terlihat biasa pas di kamera. Tapi nggak dengan Mak chun sing.
Yahh. Terserah pendapat orang beda-beda. Sekarang kita dukung aja mereka dengan cara kita masing-masing.Okey let's go. Author lanjutkan dulu ceritanya......
Lupakan unek-unek author yang membagongkan di atas😉
******
Bremmm........
Taksi melaju dengan kecepatan gila .
Dan orang di dalam masih complain juga."APAKAH KAU TIDAK BISA LEBIH CEPAT LAGI?!
INI TERLALU LAMBAT! AKU SEDANG BURU-BURU. KALAU KAU TIDAK BISA MENYETIR MENYINGKIR LAH!!"si supir taksi itu terlihat gagap dan ketakutan ia menjawab dengan nada bergetar.
"Tuan. Ini sudah berada di kecepatan maksimum. Kalau di tambahkan lagi bisa-bisa akan kena tilang.
Maaf tuan."Sedangkan zayyan hanya menatap bergiliran kedua orang itu dengan bingung. Sepertinya mereka sedang bertengkar?
Ia tidak bisa mendengar pembicaraan mereka karena alat bantu dengar yang tadinya ia pakai sudah di ambil oleh orang yang tengah memangkunya sekarang.Zayyan heran kenapa Sing tiba-tiba mengambilnya padahal zayyan ingin terus memakainya agar bisa mendengar dengan jelas .
Ya. Alasan sebenarnya adalah agar zayyan tidak bisa mendengar nada bicara Mak chun sing yang asli ketika dia sedang marah.
Ia khawatir zayyan akan takut padanya kalau mendengarnya marah." HAH! KAU BERCANDA,?! SIAPA YANG BERANI MENILANG KU?!
CEPAT TAMBAHKAN KECEPATAN!"Tidak ada pilihan lain. Si supir taksi itu terpaksa menuruti perintah orang ini. Karena ia tau orang dibelakang itu lebih menakutkan ketimbang di tilang polisi. Dia sudah di kontrak untuk beberapa bulan oleh seorang pria muda bernama Ricky.
Ya kalian masih ingat. Ricky adalah detektif yang bekerja dibawah perintah Sing.Sebelumnya Sing ingin membeli mobil pribadi saja. Tetapi itu terlalu merepotkan. Dan dia tidak punya waktu untuk itu. Yang dia bayangkan adalah bagaimana bisa dia menganggurkan zayyan di dalam mobil dan dia sibuk menyetir. Hah bukankah itu sangat di sayangkan.
Dari itu Sing meminta Ricky untuk mencarikannya driver taksi terbaik.
Dan sialnya di hari pertama kerja si supir taksi itu tanpa sengaja melihat sebuah perkelahian darah yang mengerikan. Tepatnya setelah kejadian baku tembak di hotel.
Ketika anak buah Ricky mengangkut para bandit yang entah masih hidup atau mati kedalam mobil taksinya.Si supir taksi itu awalnya ingin menelepon polisi tetapi Ricky tiba-tiba memberinya segepok uang.
Yang berhasil mengurungkan niatnya untuk melapor.Ya. dan sekarang si pelaku kriminal itu sedang berada di belakang kursinya. Memangku seorang pria cantik berpakaian mini.
Si supir itu sepertinya tau arah kalimat " AKU SEDANG BURU-BURU"
Hah. Anak muda sekarang terlalu menggebu-gebu.Sing melirik zayyan dengan senyum yang dibuat semanis mungkin. Ekspresi wajahnya berubah secepat kilat. Yang tadinya seperti iblis neraka ketika berbicara dengan orang lain. tiba-tiba berubah menjadi kelinci menggemaskan ketika wajahnya beralih memandang zayyan.
Hih. Dasar muka dua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Silent Flower [ Singzay Fanfiction ]
Fanfiction⛔21+ Hati-hati salah lapak! Mpreg BxB [Yang tidak suka cukup skip gak usah repot-repot] Zayyan ... Ibarat bunga hutan hujan tropis langka. yang hanya tumbuh di pegunungan yang tinggi. Baunya semerbak dengan kelopak suci yang belum sepenuhnya meka...