Flower XIX

624 67 12
                                    


WELCOME BAAAAAAAAAAAAAACK

🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉








komen.

Komen yang banyak ya biar mood nulis aku nambah 😉



Happy reading






Tit  tit  tit  

Suara monitor pendeteksi detak jantung menggema di laboratorium yang dingin.

Di sebuah tabung kaca raksasa. terdapat sesosok tubuh manusia yang mengambang. Badannya terikat. Penuh dengan rantai besi dan kabel kabel pendeteksi detak jantung. menempel di sekujur badannya.

Tubuh itu kaku seperti ikan batu.

hmm...  Perawakannya sangat gagah dan maskulin. Matanya terpejam.
Oh. Dan bibirnya. sangat seksi.

Tuk.  tuk.  tuk.

Suara langkah kaki datang dari pintu laboratorium yang terbuka perlahan.
Sesosok pria muda berkulit putih dengan setelan dokternya datang. senyum terukir di wajahnya.

Ia melangkah mendekat pada sosok yang mengambang di dalam tabung experiment.

"Sudah lama tidak berjumpa Nak Sehoon! Maaf. akhir akhir ini aku lumayan sibuk di luar. Semoga kau mau memaafkan ku."

Ia meraih kursi di sampingnya dan duduk dengan khidmat.

Dokter muda itu membuka layar monitor raksasa didepannya. Mengamati rumus rumus rumit yang sulit di mengerti orang awam.

Tiba-tiba matanya melebar ketika menangkap keanehan pada layar monitor.

Rautnya menjadi tegang karena syok.

Dia segera mengambil ponselnya dengan panik dan menghubungi seseorang.


Tiiiiit....
   Tiiiiitt .....


" MAHATAR JHONATAN! "

"JELASKAN PADAKU APA YANG TERJADI! BAGAIMANA KAU BISA CEROBOH!"






Di sebrang telepon .
Orang itu menjawab dengan tenang seolah sudah mengerti perihal pertanyaan yang dilontarkan padanya.

" Dokter Won. Kau tidak perlu khawatir. Semua akan baik-baik saja. Percayalah."

Dokter Won dengan alis bertaut dan nafas yang mulai sesak " aku pegang kata-kata mu!
Kau sudah berjanji akan menyelesaikannya dengan sesegera mungkin! Aku menunggu!!"

Ia menutup panggilan dengan wajah kesal. Ia tidak habis pikir dengan kalimat " kau tidak perlu khawatir" barusan. Bagaimana bisa dia tidak khawatir. Harapan satu satunya tidak boleh jatuh ke tangan orang lain.







" Kau menelpon seseorang?"
Suara wanita datang tiba-tiba membuyarkan pikirannya.

Silent Flower   [ Singzay Fanfiction ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang