Hayiii everyoneee.
Selamat membaca yawww.WARNING!!
Karya ini hanya fiksi tidak nyata.2007
Ku lulus masuk ke sma taruna nusantatara dengan nilai yang baik,karena semasa smp aku sudah mengukir banyak prestasi dari siswa lain.
Walau awal tahun 2008 membuat ku menjadi wanita pendiam dan ,dingin...
Aku tidak membuat hal itu menghalangi mimpi ku,jujur sampai saat ini mungkin kau lihat diri ku tenang namun hati ku berteriak.Seseorang yang ku sayang meninggalkan ku,setelah kebahagiaan datang menghampiri ku.
Jujur...
Ketika kakek mengucapkan kata yang membuat ku kaget,ia benar benar meninggalkan ku untuk selama nya,mungkin aku adalah orang yang benar histeris ketika ia meninggalkan kami semua,aku menangis,kecewa,dan terpuruk,sampai mengurung diri di kamar.2 orang laki laki yang sungguh sangat berarti di hidup ku meninggalkan ku begitu saja,rasa trauma ku bertambah saat aku di tinggalkan oleh orang yang ku sayang untuk ke 2 kali nya.
Dari situ karakter ku benar benar berubah....
Di sma aku di asrama kan,dan di persiapkan menjadi seorang taruni,itu ku jalankan dengan baik,karena permintaan kakek dan mimpi ku,untuk lulus di akpol kelak.
Namun skenario tuhan benar benar membuat ku sedikit menghangat kembali.
Bagaimana tidak,aku kembali menemukan idola ku yang menginspirasi sehingga aku mencapai banyak pencapaian kala itu.
Kali ini ia benar benar menjadi orang yang banyak di sekali oleh lingkungan nya,ia masih sama seperti dulu,hangat,bijaksana,dan yahh banyak sisi nya yang indah itu membuat orang orang kali ini mengenal nua dengan baik.
Tapi...
Entah kapan rasa ku ke dia sebagai "idola "sedikit demi sedikit berubah,...
Aku tidak tahu,dari mana rasa ini tiba tiba muncul,apakah ketika aku menabraknya untuk kedua kali nya?Saat itu,waktu makan siang,kami berbasis seperti biasa menuju ruang makan yang telah di sediakan,aku buru buru menuju barisan,namun tak sengaja menyenggol bahu seorang taruna tahun ke 3,mata ku terbelalak ketika alat makan ku jatuh,bagaimana tidak sekarang alat makan itu kotor karna menyentuh tanah.
"Maaf kak saya tidak sengaja"ucapku tanpa melihat wajah nya
Aku segera menunduk untuk mengambil alat makan ku.namun tangan kekar itu menahan ku dan berkata
"Pakai punya saya aja dek,maaf tadi ga sengaja nyenggol,piring nya jadi kotor"
Ucap nya seraya mengambil alat makan ku dan menukar dengan alat makanya .Aku yang melihat itu mendongak melihat wajah seorang yang rela menurunkan ego nya demi seorang wanita sepertiku.
Hatiku berdegup dengan kecepatan 40 km per jam(anjay)
Aku sedikit kaget melihat ia,jujur ini pertemuan pertama kami selama aku menginjakan kaki di sma taruna,akun ingin membuka suara namun hanya bisa mengucapkan terimakasih dan menerima piring yang ia berikan saking kaget nya,ia berlalu pergi walau sebelum nya menyungging senyum hangat yang khas diri nua itu.
Oh shit otak ku berputar,apa yang ku lakukan tadi,kewaspadaan ku menurut hanya di dekat nya,jujur ini seperti bukan diri ku.
Stengah tahun ku lalui dengan kembali membuat bangga sekolah ku,dengan banyak prestasi,salah satu nya,kemampuan ku yang menguasai 5 bahasa asing,dan itu sangat di apresiasikan oleh para guru sma taruna di sana.
Ku nikmati alur sekolah ku dengan sesekali berpapasan atau mengamati seorang pria,yang benar benar mencampur aduk isi hati ku seperti es teler,buset.
Tahun pertama ku di sma aku merasakan nya tanpa mengetahui apa arti perasaan ku itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Temui Aku Di Ujung Sana
Fanfictionsekolah menengah pertama menjadi saksi,awal ku bisa mengenal mu,ku kira rasa itu hanya sebatas kagum,namun ketika bertemu dengan mu untuk kedua kali nya,kau benar benar mengacak acak hati seorang putri tentara dan cucu presiden ke 2 ini.namun... aku...