janji

166 17 3
                                    

Hellow eperyone,yaallah moga chapter ini ke upload cepet hhe.
Jangan lupa bijak saat membaca dan mengambil kesimpulan yah teman teman,mohon maaf jika ada kesamaan nama tokoh,karena beberapa nama tokoh author ubah sesuai yang terlintas di benak author doang,happy readingg!!

11-05-2017

"Selamat letda teddy,atas pencapaian nya"ucap salah satu teman se angkatan teddy yang juga seorang tni itu,ia sudah resmi menjadi salah satu prajurit denjaka yang kala itu datang ke pelantikan resmi tni ad satuan kopassus.

"Hahaha,siap! Terimakasih letda gara,terimakasih banyak"

Sebagai tni yang aktif itu ia di tugaskan ke Papua untuk pertama kali nya,menjadi garda terdepan terhadap keamanan masyarakat di sana adalah tugas utama letda muda itu.

Di sana begitu ricuh,para tni yang menjalankan tugas,demi menjaga keutuhan NKRI sudah memantapkan tekad nya jika suatu saat hanya bisa pulang dengan membawa nama dan pengorbanan.

Letda muda itu sedang melakukan patroli,jam tangan nya menunjukkan pukul.2 dinihari,yang mana ia sudah hampir tiba berganti sift dengan lain nya.

Sunyi tapi teddy tahu.
Dari arah belakang seseorang mengarahkan belati ke arah jantung teddy,namun bukan teddy nama nya jika ia tak memiliki reflek yang begitu cepat.ia menghindari serangan itu dan,dengsn tiba tiba sudsh berada di belakang teroris itu,dengan cepat memukul tengkuk nya dan membuat orang itu pingsan.

Teddy berjongkok melihat semua yang bisa ia selidiki,sampai ia melihat mata pisau itu.

" draxter.."

Tiba tiba dengan sigap teddy meraih ht nya,ketika menyadari sesuatu akan hal itu.

"Kijang 1,kijang 1"

"Kijang 1 di sini"

"Amankan warga area 3 sekarang"

"Siap,perintah di terima"

Memerhatikan area sekitar teddy kemudian berlari ke area pos yang ia lewati tadi,betapa terkejut nya ia melihat teman nya sedang menahan pendarahan menggunakan tangan nya.

"Ck,tunggu sebentar,mereka sudah mengirim dokmil ke sini,saya akan bantu hentikan pendarahan nya sementara,jangan banyak gerak"ucap nya sambil mengikatkan kain ke lengan partner nya yang tertembak di area lengan itu.

5menit berlalu,sebuah cahaya merah terlihat dari beberapa meter dari pos itu,teddy membalas nya dengan laser yang ia gunakan.

Ketika 2 orang itu sudah sampai di pos,dengan sigap salah satu dari mereka mengularkan kotak p3k untuk menindak lanjuti luka yang di dapat tentara itu.

"Tunggu,kenapa yang kau bawa dokter sipil?"Tanya teddy ketika ia menyadari bukan dokter militer yang datang.

"Siap,pak semua anggota dokmil saat ini sedang melakukan tindakan pertolongan pertama ke beberapa rekan yang lain nya,dan kebetulan tak jauh dari pemukiman sana memang tempat ibu dokter sedang bertugas,jadi saya dengan terpaksa meminta bantuan ke ibu dokter"ucap nya panjang lebar.

Teddy mengusap wajah nya kasar,bagaimana anggota nya ini begitu gegabah,apalagi yang ia bawa itu masyarakat sipil,jika terjadi sesuatu kepada nya maka itu akan menjadi hal buruk.

"Rendy"

"Siap,pak"

"Jaga sebentar mereka berdua,saya ingin keluar memeriksa keadaan"

"Siap pak,untuk saat ini mungkin jangsn dulu,mereka masih bersembunyi di area pepohonan lebat itu"

"Saya bisa,setelah pertolongan pertama nya selesai segera bawa ke markas"

Temui Aku Di Ujung SanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang