Heyyo
Happy readingWARNING!!
INI HANYA FIKSI DAN KARANGAN AUTHOR,MOHON BIJAK DALAM MEMBACA DAN MENYIMPULKAN CERITA.MAKASIHH💐
Ini adalah hari kelulusan bagi ku,di sma taruna nusantara,aku menginjak usia 17 tahun,di usia kelulusan ku ini.
Hal yang tak ku sangka sangka,akhir nya datang,3 orang yang sangat berharga dalam hidupku memberikan kejutan yang sangat indah,benar benar indah,bagaimana tidak,setelah penantian ku beberapa tahun ini,akhir nya kami semua kembali berkumpul,ayah,mama dan kak adit,keluarga kami kembali berkumpul lagi,walau ayah dan ibu sudah tidak dalam status suami istri,tapi bagi ku ini sudah cukup mengobati sebagian luka hati ku dan trauma ku.
Aku dan semua teman angkatan ku berbaris dengan jarak yang sudah di tentukan,ku lihat beberapa orang tua siswa mendatangi anak anak mereka dengan perasaan bangga,lulus dengan seragam khas sma taruna nusantara itu.
1menit..
2menit...
3menit...
4menit...
5menit...
Sebagian dari kami sudah mencari tempat yang nyaman untuk berbincang bincang kepada keluarga mereka,sedangkan aku masih stay di tempat ku dengan pandangan lurus kedepan,jujur sebenar nua aku bisa pergi dari sini sekarang,tapi harapan ku terus membuat ku kekeh bahwa salah satu dari mereka datang dan meng apresiasikan ku.
3 menit dan sisa aku sendiri di sana masih dalam keadaan siap.
Beberapa guru sudah berjalan kearah ku karena sudah merasa kasihan.
Namun ketika hampir sampai.."Eza.."suara itu berhasil membayar kan fokus ku,suara yang sangat ku rindukan,suara lembut yang selalu membuat ku tenang dan suara yang membuat ku kuat,selama beberapa tahun ini memanggil nama ku dengan nada yang sangat ku ingat terakhir kali.
Aku mengalikan pandangan ku ke arah 3 orang itu yang di kawal oleh beberapa pasukan pengaman mantan keluarga presiden,aku yang melihat itu berusaha tetap menahan air mata ku,hingga ketika mereka sampai di depan ku,ku berikan hormat paling sempurna ku pada jenderal bintang 3 itu dengan keadaan yang sangat ingin memeluk dan menangis di tubuh yang tegap itu untuk melepas kerinduan yang sangat amat mendalam. Hormat ku di balas dengan lembut oleh ayah dan setelah ku turunkan tangan ku,tanpa babibu ku peluk erat erat,pria yang sangat ku rindukan itu,aku tidak mempedulikan pandangan teman teman angkatan ku yang baru pertama kali melihat ku menangis seperti itu,sebab aku yang di kenal mereka adalah orang yang optimis ,profesional dan juga wanita tangguh,baru kali ini aku sangat kelihatannya rapuh di depan mereka.
"Papa"ucapku di iringi isakan tangis ku
"Jangan nangis yah putri papa,makasih udah mau bertahan,makasih udah nungguin papa,maaf papa ga bisa kasi maksimal peran ayah ke kamu dan kak adit,maaf untuk semua kesalahan ayah terhadap kalian .kamu hebat sudah sampai di titik ini,anak papa akhir nya lulus dengan banyak prestasi,dan menjadi yang baik,papa sayang sama kamu sayang.."balas sang jenderal seraya mengecup kepala sang putri beberapa kali.
Kemudian mereka berempat saling berpelukan untung menyalurkan rasa rindu terhadap sesama,beberapa guru dan stafff dii sana juga murid dan para murid terharu melihat kehangatan keluarga itu.
Sungguh,kali ini aku meninggalkan sekolah ku dengan keadaan yang sangat bahagia,album perjalanan ku ku buka dari tas ransel ku,ku tempelkan foto terakhir ku di bagian bab SMA TARUNA NUSANTARA.Album yang penuh dengan bukti perjalanan ku dari sd hingga ku lulus sma kali ini,foto terakhir yang ku pasang di bab sma ku itu adalah foto angkatan ku dan 1 foto yang sangat spesial,yaitu foto lengkap ku bersama kedua orang tua tersayang ku dan juga kakak kandung ku,jika kau bertanya brp foto yang sangat spesial di bab itu,jawaban nua adalah 2 salah satu nya adalah foto kelulusan ku yang bersama keluarga ku serta foto seseorang yang sedang menggunakan seragam lengkap bak taruna itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Temui Aku Di Ujung Sana
Fanfictionsekolah menengah pertama menjadi saksi,awal ku bisa mengenal mu,ku kira rasa itu hanya sebatas kagum,namun ketika bertemu dengan mu untuk kedua kali nya,kau benar benar mengacak acak hati seorang putri tentara dan cucu presiden ke 2 ini.namun... aku...