6

258 33 11
                                    


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



WE ARE



Sejak pertemuan singkatnya dengan Taehyung, Jennie sedikit berbeda. Gadis itu lebih sering menatap handphonenya karena ia tidak ingin melewatkan hari tanpa berkabar dengan Taehyung. Ia tidak ingin mengabaikan lelaki itu begitu saja dan berakhir hilang seperti sebelumnya.

"Sayang kau mendengarku?" Hanbin mencoba memanggil lagi Jennie karena sedari tadi pacarnya itu tidak merespon apa yang ia bicarakan.

"Ahhh maafkan aku sayang, apa ada yang ingin kau bicarakan hm?" Tanya Jennie kembali fokus ke Hanbin.

"Astaga kau tidak mendengarkanku ya dari tadi?" Kesal Hanbin.

"Maafkan aku, aku tadi terlalu sibuk dengan handphoneku. Kau tau sendiri ibu akan selalu menghubungiku jika aku tidak segera membalasnya." Bohong Jennie.

"Apakah kau punya waktu? Aku ingin mengenalkanmu pada nenekku." Ujar Hanbin serius.

"Kapan?"

"Minggu depan." Jawab Hanbin.

"Hmm.. sepertinya aku tidak bisa. Aku sudah ada janji untuk bertemu temanku." Jawab Jennie jujur.

"Hmm ya sudah kalau seperti itu."

Jawab Hanbin mengalah.

Tidak Jennie sangka, ia bisa berbohong kepada Hanbin. Gadis itu memang tidak berbohong sepenuhnya karena memang minggu depan ia sudah memiliki janji dan itu janji bertemu dengan Taehyung.

"Maafkan aku Hanbin," bantin Jennie ketika melihat raut wajah Hanbin yang sedih.

***








Seminggu berlalu dan hari ini Jennie berada di Jeju. Gadis itu pergi ke Jeju untuk bertemu dengan Taehyung. Sebenarnya tidak ada hal serius yang mengharuskan ia ke Jeju. Namun ia hanya ingin tetap berhubungan baik dengan Taehyung.

Setelah sampai di Jeju, Jennie segera menuju apartemen Taehyung, lelaki itu sudah mengirim alamatnya. Dengan langkah pasti Jennie kesana, ia yakin semua akan baik-baik saja.

Ting tong...

Jennie menekan bel apartemen Taehyung, dan tak lama pintu terbuka menampilkan lelaki yang sudah Jennie nantikan pertemuannya seminggu ini.

WE ARETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang