"Penyesalan akan selalu diakhir"
Happy reading
.
.
.
.
.
Matahari mulai terbenam,sang ayah sedang menunggu kedua anaknya pulangMengapa kedua,bukan ketiga?karena yang satunya lagi telah pergi jauh
Gak ada angin,gak ada hujan.Perasaan cemas kepada anak terakhir nya muncul
Padahal ia sedang tidak mau memikirkan anak 'sialan' itu
Ia menjadi ingin masuk ke dalam kamar anak bungsunya tersebut,karena penasaran ia pun menuju ke kamar anak bungsunya tersebut
Saat mau naik tangga menuju ke atas,ia dikejutkan dengan suara bingkai jatuh
Saat dilihat,ternyata bingkai keluarganya,namun hanya gambar solar yang pecah.Ia menjadi khawatir
Ia pun segera naik lagi ke lantai atas dan menuju ke kamar solar
Cklek
Saat dibuka ia tak menemukan apa apa,namun ia penasaran terhadap buku berwarna kuning yang ada di atas meja belajar solar
Ia pun mengambilnya,tapi saat mau dibuka ternyata buku itu dikunci
Ia berusaha untuk membuka buku itu,namun hasilnya nihil.Saaf sudah kehabisan akal,ia menemukan secarik kertas dan ternyata ada kode disana
Ia pun segera memakai kode tersebut,dan benar saja buku itu terbuka
Saat dibuka dan dibaca satu persatu,ia menemukan surat aneh didalamnya
"Surat apa ini?"batinnya
Saat dibuka,ia terkejut dengan isi surat itu
Isinya:
Surat from:ayah
hallo maaf aku merepotkan,tapi aku janji akan pergi dari hidup ayah.Harapanku untuk disayang oleh ayah sudah putus,mungkin jika ayah menemukan surat ini aku sudah tiada.Maaf gak bisa jadi yang terbaik dan sempurna untuk ayah,aku sudah berusaha sebaik mungkin.Tapi memang aku saja yang bodoh.Aku berharap ayah tetap hidup bersama saudara2 ku yang lain,aku sudah bahagia sekarang.Aku tidak sakit sakitan lagi yah sekarang.Oke segitu dulu ya byee
Surat dari:Solar Light
"S...solar"air mata mulai turun dari pelupuk matanya
Ia menangis sejadi jadinya,ia menyesal.Amat menyesal
Beberapa menit kemudian:
Ia melihat ada 2 botol obat di atas meja kecil samping kasur solar,ia pun mengambilnya
Saat di lihat itu obat apa,ia sangat terkejut dengan tulisan di 2 botol obat itu
Botol 1:Obat Asma:Solar Light
Botol 2:Obat kanker:Solar LightIa sekarang sedang terduduk menyesal atas perbuatannya,ia ingin minta maaf ke solar sekarang
Kamu mau minta maaf ke siapa pak?dia sudah tiada sekarang
"Aku harus minta maaf"ucap sang ayah
"Kata hali,sekarang ia ada di rumah sakit.Aku harus kesana sekarang"lanjut nya
Sesampainya di rumah sakit:
"Permisi,apa disini ada yang bernama solar light?"tanya nya ke salah satu suster disana
"Mari saya tunjukkan"suster itu pun berjalan diiringi oleh sang ayah dibelakangnya
"Disini pak"mereka pun sampai didepan salah satu ruangan
Dan tertuliskan diatas ruangan itu 'ruang mayat'
"Sus,saya minta diantaranya ke ruangan orang yang bernama solar light,kenapa ke sini?"tanya sang ayah
"Dia...sudah meninggal sore tadi pak"jawab suster itu
Degg
"Tidak mungkin"jawab nya tak percaya
Ia pun membuka pintu ruangan tersebut Dan terlihat ada satu orang yang tertutup kain putih
Ia mendekat dan membuka perlahan kain putih itu
Betapa terkejut dan shocknya dia,melihat anak bungsunya kini terbaring tanpa nyawa dengan tubuh yang pucat
"Solar!!!"
"Maafkan ayah solar...hiks...hiks!!"
"Ayah minta maaf solar...hiks...!!"
"Jangan tinggalkan ayah solar...hiks,ayah mohon...hiks!!"
"Ayah menyesal solar,ayah mohon bangun solar!!
Sang ayah pun menangis sambil memeluk jasad anaknya,sekarang ia harus kehilangan salah satu anggota keluarganya lagi karena kebencian yang sudah menutupi hatinya,semenjak kepergian istrinya ia menjadi terpuruk,dan malah menyalahkan anak bungsunya yang saat itu belum tahu apa2
Saat semua saudaranya diberi tahu,mereka sangat histeris dan menangis sejadi jadinya
Sikap mereka yang tidak peduli kepada adik bungsu mereka yang membuat mereka jadi seperti ini
Hati mereka sudah tertutup....
Tamat...
Hallo readers,gimana ceritanya?
Maaf ya kalo gak seru dan sedih,author masih pemula soalnya
Semoga suka sama book ini ya,kalau suka jangan lupa vote,komen,follow ya
~salam hangat author
Solar_lightofc
KAMU SEDANG MEMBACA
Nilai Adalah Segalanya📄📝(End)
Conto[TAMAT] Cerita ini akan membuat seseorang mengerti bahwa nilai itu bukan segalanya bagi kehidupan yang ditanya jika kita mati adalah amal bukan angka/nilai Penasaran sama cerita nya? Ikutin terus kelanjutan book ini ya Salam author📝 Tamat:15 april...