2. Ma Boyfriend - PONDPHUWIN [WAJIBVOTE]

CP.O4

SEMUA orang melihat mereka berdua yang berada di tengah tengah ruang dansa
banyak camera yang langsung mengambil gambar pondphuwin sekarang

"mau kah berdansa dengan ku?"

terkejut...ia melihat pond adalah pasangan nya, bagaimana bisa? aku pengeran dan pond juga pangeran

"haa phuwin, ayooo..."

phuwin tersentak saat mendengar suara tutor di telinga nya

phuwin meletakan tangannya di telapak tangan pond "tentuu tuann..."

PROK! PROK! PROK!

suara tepukan tangan menggerpa satu ruangan, kini pond phuwin sudah dengan posisi dansanya

pond yang memeluk pingang ramping phuwin dan phuwin yang meletakan telapak tangannya di bahu pond

musik  clasik di ayunkan dengan pemain piano, biola yang profesional acara malam ini jdi acara yang paling indah dan banyak di tunggu tunggu orang.

~~

KINI acara berdansa sudah selesai, mereka semua sedang menikmati jamuan yang ada dan hiburan juga tentunya

phuwin dengen senyum lebar nya saat berbicara dengan semua orang, ternyata phuwin seterkenal itu di dunia fansie

"kau terlihat lebih manis secara nyata"

dunk memuji phuwin sedari tadi, ia tak bohong, phuwin benar benar saat cantik dan manis

"ahh... terimakasih phi dunk" phuwin memberikan senyuman manisnya lagi pada dunk

"aku suka saat kau memamerkan kamar dan benda benda manis yang berwarna pink"

mendengar itu phuwin sedikit tersentak kaget

"emm? benarkah?"

tanya phuwin tak percaya pada ucapan dunk, tak banyak orang yang menyukai laki laki feminim seperti phuwin, apa lagi saat tau phuwin menyukai warna perempuan

mereka selalu bilang kalau dia adalah
orang yang aneh  padahal tak ada bedanya warna kesukaan phuwin dengn warna lainnya

"tentuu, banyak yang menyukai nya itu sangat lucuu" dunk memberi senyum meow nya

phuwin hanya membalas perkataan dunk dengan senyumnya

phuwin melihat sekeliling nya untuk mencari seseorang, mungkin itu pond?

"phuu, kau mencari pond ya? itu dia disana..." dunk menunjuk kearah ujung di sana ada pond yang bersama seorang wanita

"ohh..."

"kau tau? wanita yang berada di sebelah nya adalah mantan kekasih nya"

ucap dunk yang mendekatkan bibirnya ke telingga phuwin

"hump...begitu yaa"

mendengar jawaban phuwin, dunk hanya melihat nya tak bisa menolong perasaan itu

"Dunk!!"