CP.O9

210 18 2
                                    

"Phuwin!!"

pond berlari mengejar phuwin, namun dunk langsung menahan bahu pond agar tidak lebih jauh mendekati phuwin

"tinggalkan dia sendiri."

ketus dunk dengan wajah sinisnya, ia tak suka melihat phuwin di sakiti seorang yang ada apa apanya

"Dunk, aku harus menjelaskan sesuatu pada nya" paksa pond agar dunk tidak menahannya

"biarkan dia tenang dulu, dia kecewa pada mu" ucap Joong yang berada di samping dunk

pond pun menurut dan hanya bisa mengela nafas melihat phuwin meninggalkan nya tampa menjelaskan apa yang terjadi

"lebih baik kau berbicara pada dulu"
dunk menunjuk prim yang berada tak jauh dari belakang pond dengan matanya

pond mengangguk dan kembali pada prim yang tak mengerti apa yang terjadi hari ini.

---oOo---

phuwin berlari kembali ke parkiran dan menyandarkan dirinya di pintu mobil, ia tak masuk kedalam namun dia mendudukkan dirinya di dekat pintu mobil

phuwin melihat kearah bola crystal nya yang terkena air mata bening phuwin

ia menyeka air matanya untuk kesekian kalinya, dan mengelap bagian bola yang basah terkena air

"maafkan aku, aku tidak memberikan mu kepada nya"

phuwin berbicara pada bola itu seperti bola itu adalah tempat cerita darurat nya untuk malam ini

phuwin melihat kearah langit dan menemukan bulan purnama penuh yang menghias langit itu sendiri tampa satu pun bintang yang membantu nya

phuwin memeluk bola itu dan kembali menangisinya lagi, hati nya begitu kecewa dengan apa yang ia lihat malam ini

jika pond tidak menyukai nya kenapa selama ini ia selalu mencium phuwin dengan lembut nya

sungguh laki laki yang jahat.

~~

Pukul O1:OO AM

semua orang berada di meja makan sedang menikmati minuman keras dan daging panggang lainnya

phuwin menghampiri mereka dengan mata yang sedikit sebab

"Phuu!! dari mana saja kau cantik"
ucap ohm pawat yaitu salah satu konten creator motorcycle racing

phuwin hanya tersenyum untuk menanggapi ohm, karna mereka semua sudah mabuk

"Phi dunk, aku akan pulang deluan karna Phi Aou sudah menunggu ku, bisakah kau memberikan ini pada pond"

phuwin mendekati dunk yang tak minum, dan masih 100% sadar

dunk mengangguk dan mengelus rambut phuwin "yaa, hati hati di jalan"

phuwin mengangguk dan langsung meninggalkan dunk dan langsung berjalan menuju parkiran

"Phuwin!"

suara pond terdengar dari belakang, phuwin membalikan badannya dan melihat pond yang berdiri tepat di belakang nya

"a-ada apa?"

pond mendekati phuwin perlahan dan memegang lengan phuwin

2. Ma Boyfriend - PONDPHUWIN [WAJIBVOTE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang