second choice...
MALAM ini jalan yang di terangi lampu membuat suasana yang dingin menjaga cukup hangat, phuwin melihat pemandangan jalan raya dari jendela apartemen nya
song : backburner - NIKI
hanya ada beberapa kendaraan yang lewat, tak ada bintang yang menemani sinar bulan di malam ini
ruang kamar yang gelap hanya ada lampu tidur yang tersisa, cukup untuk menenangkan pikiran dari aktivitas yang melelahkan
ddrrtt...drrrttt....
lock screen handphone phuwin memperlihatkan pond yang sedang memanggil nya
"hum...kenapa lagi kali ini"
phuwin menghela nafas dan mengangkat panggilan itu "halo"
"ah halo, maaf mengganggu apakau pacar dari pemilik handphone ini? dia sedang mabuk berat sendirian...berada di cafe bar xxx"
phuwin mengerutkan keningnya saat mendengar suaramu orang lain di sebrang telfon dan langsung mengiyakan perkataan orang itu
cukup larut...pukul 23:45
kini phuwin mengambil mantel musim dingin dan sepatu boots hitam untuk tetap hangat di luarphuwin buru buru keluar dengan handphone nya dan langsung memanggil taxi untuk ke tempat pond
15 menit cukup dan sampai ke bar tempat pond minum minum, phuwin sangat membenci bau minuman yang menyengat di hidungnya
baru saja memasuki kakinya ke area depan bar, phuwin sudah melihat pond yang jalan sempoyongan
phuwin menghela nafasnya dan menghampiri pond "kenapa kau minum minum saat menyetir sendirian"
phuwin menaruh tangan pond di bahu nya untuk menopang pond
"eungh...phu-phuwin?"
lirih pond sambil memejamkan matanya yang kantuk
"kenapa kau berada disini?...kau bilang kau tidak akan menemui ku lagi sampai aku mengetahui kesalahan ku" ucapnya sambil berdiri tak seimbang
phuwin membantu pond berjalan ke salah satu bangku yang berada di pinggir jalan dan mendudukan pond disana
pond menyandarkan dirinya pada sandaran bangku kayu berwarna coklat itu "aaghh..."
phuwin melihat pond yang cukup terbuang malam ini dan duduk di samping pond "bukankah sudah cukup untuk membuat aku lelah dengan sikap mu"
mendengar perkataan phuwin, pond mencoba merapikan posisi duduk nya
"phuwinn...aku mencintaimu"pond menyandarkan kepalanya di bahu phuwin, phuwin benar benar tak tau bagaimana perasaan nya jika seperti ini
"pond...banyak orang yang melihat nanti terjadi salah paham" lirih phuwin kecil
pond menegakkan kepalanya dan melihat phuwin dengan cukup dekat "ayolah, tak ada salahnya untuk tenar lagi bukan...aku bahkan menamai kontak line mu dengan sebutan kekasih"
"kau harus mengubah itu...aku bukan kekasih mu"
pond tertawa kecil saat mendengar perkataan phuwin dan berdiri dari duduknya "phuwin...prim...nama yang cukup sama aku suka kalian berdua"
pond kembali duduk dan menyandarkan kepalanya di bahu phuwin lagi "kau harus belajar memilih pond..."
phuwin membuang muka nya agar pond tak melihat wajahnya dan membuang nafas pelan "kita harus pulang..."
KAMU SEDANG MEMBACA
2. Ma Boyfriend - PONDPHUWIN [WAJIBVOTE]
Randomcerita ini murni dari pemikiran saya jika ada persamaan kata dan alur mungkin hanya ketidak sengaja belaka® -Phuwin adalah seorang selebgram dari salah satu aplikasi yang terkenal satu dunia, karna wajahnya yang manis ia selalu di ship'kan dengan se...