"emphhh..."
phuwin memukul dada pond ia tak cukup menghirup udara karna pond benar benar sudah gila dengan ciumannya itu
pond menggigit bibir bawa phuwin dan itu membuat phuwin sedikit meringis kesakitan
"shhh...jaaangan..."
pond melepas ciumannya dan melihat phuwin yang cukup menahan kesakitan yang nikmat itu
"pponnddhh....apa yang kau lakukan"
pond menghela nafas nya dan berusaha tetap sadar dan tidak sampai membuat sesuatu yang lebih mengerikan
"boleh kah aku menciummu?"
tanya pond dengan menatap mata coklat phuwin
"ap—emmphhh..."
belum saja phuwin menjawab pertanyaan pond ia sudah kembali mencium bibir pink phuwin yang menurutnya sangat menggemaskan
sedikit ciuman lembut lalu pond kembali melepaskan ciuman itu "maafkan aku..."
phuwin mengedipkan matanya tiga kali saat mendengar permintaan maaf dari pond
"maaf? untuk apa?" tanya phuwin dengan nada yang lembut
"maafkan aku karna selama ini aku tidak mengerti akan perasaan mu dan maafkan aku karna kesan yang kuberikan pada mu seperti aku sedang mempermainkan perasaan mu pada ku"
sungguh...
permintaan maaf pond membuat hati phuwin luluh...benar phuwin membenci nya tapi jika ia meminta maaf dengan tulus seperti ini...
bagaimana phuwin tidak memaafkan nya
phuwin mengelus lembut rambut pond dan berusaha agar pond melihat wajahnya
"tidak perlu murung seperti itu, aku akan memaafkan mu" ucap phuwin dengan lembut
"benarkah?" tanya pond untuk memastikan perkataan phuwin
phuwin mengangguk dan memberikan satu senyuman kecil agar pond tidak murung lagi
"kepala ku sedikit pusing, aku akan tidur"
phuwin merebahkan badannya di kasur empuk milik pond, dan menarik selimut sampai menutupi dadanya
"bolehkah aku memelukmu?"
phuwin tertawa kecil saat mendengar perkataan pond "dai-si" ( tentu saja )
bahagia mendengar jawaban phuwin
pond langsung tidur dengan posisi memeluk phuwin yang berada di sampingnya"fhan dhi na..." ( selamat malam )
---oOo---
MATAHARI bersinar cukup cerah pagi ini
dengan pondphuwin yang masih terlelap dalam dunia mimpinyacahaya matahari yang menembus gorden tembus pandang yang terpasang di jendela kamar pond
membuat phuwin terbangun karna cahaya matahari yang cukup menembus kelopak matanya
"pondd...ini sudah pagi"
phuwin membangunkan pond yang masih terlelap di sampingnya dan juga masih memeluk pinggang nya
"aku akan bangun sebentar lagi..."
phuwin menggelengkan kepalanya saat mendengar jawaban malas dari pond itu
"ini sudah pukul sembilan kau harus bangun dan mandi" phuwin melepaskan pelukan pond dari pinggangnya
pond mencoba membuka matanya dan merenggang tubuh nya
KAMU SEDANG MEMBACA
2. Ma Boyfriend - PONDPHUWIN [WAJIBVOTE]
Randomcerita ini murni dari pemikiran saya jika ada persamaan kata dan alur mungkin hanya ketidak sengaja belaka® -Phuwin adalah seorang selebgram dari salah satu aplikasi yang terkenal satu dunia, karna wajahnya yang manis ia selalu di ship'kan dengan se...