CP.11

217 19 6
                                    

"tidak pond, jangan meminta maaf lagi
kita teman..." ucap phuwin menundukkan pandangannya

pond yang mendengar ucapan phuwin langsung mendekat bibirnya ke telinga phuwin "tapi...aku ingin lebih dari teman"

song : Supermassive Black Hole - Muse

tubuh phuwin sedikit merinding karna mendengar suara berat pond yang berada pas di telinga nya

pond menarik pinggang phuwin untuk lebih dekat nya, phuwin yang sedikit tersentak reflek memegang bahu pond

"pondd..."

lirih phuwin, pfft namtan dan orang orang di sekeliling bisa melihat ini sangat tidak profesional...

"pond, aku tidak—"

belum selesai dengan kalimat nya pond langsung menarik pinggang ramping phuwin untuk lebih dekat lagi dengan tubuhnya

"kau tau...aku tidak bisa melupakan mu akhir akhir ini..." bisik pond di telinga phuwin

phuwin mencoba untuk memberontak kecil dari pegangan pond, namun tak ada hasil ia hanya memberontak kecil
ia takut namtan berfikir aneh aneh

"poondhhh, aku harus kembali ke kamarku"

seakan tuli, pond tak merespon apa kata phuwin, mata nya yang tertuju pada bibir lembab dan pink milik phuwin

yang ia rindukan bukan phuwin melainkan ciuman dengan bibir manis itu

pond menelan ludah nya saat melihat pakaian yang phuwin gunakan, ia hanya memakai piyama pink dengan celana pendek

"tidur di apartku malam ini" suruh pond

phuwin mengerutkan dahinya tak mengerti "aku berada di apart ku kenapa aku harus pergi ke apart mu untuk tidur"

"phuwin..." tekan pond pada phuwin

melihat perilaku pond, phuwin memastikan kalau namtan tak melihat apa yang pond lakukan pada nya

namun namtan melihat mereka dengan kaca matanya

"a-ah oke..." final phuwin karna ia tak ingin namtan melihat ini lebih dalam dan memberitahu ibunya

pond menarik tangan phuwin menuju keluar untuk pergi ke kembali ke apart pond

"poonddhhh, aku ingin mengganti pakaian ku dulu..." ucap phuwin saat berada di luar

pond memakai helm nya dan naik ke motor besarnya itu "ayo naik"

bukanya tak ingin naik, tapi phuwin memakai celana pendek ini akan dingin dan semua orang bisa melihat pahanya

pond yang mengerti dari gerak gerik kecil phuwin memundurkan sedikit posisi duduknya

"duduk di depan"

ucap nya sambil tersenyum licik di balik helm full face nya itu

"ah? duduk di depan?" tanya phuwin tak percaya ia tak bisa menyetir

pond hanya memberi anggukan sebagai jawaban, phuwin pun duduk di depan pond

memakai piyama tipis dengan celana pendek, sendal kamar yang yang lembut di kakinya

pond melepas jaket nya dan memakaikannya pada phuwin yang berada di depannya

"tahan kaki mu agar tidak mengenai aspal mungkin sedikit pegal" ucap pond yang sedikit membungkukkan badannya agar mencapai setir motor

phuwin hanya berdehem pelan dan merasakan tubuh nya berada di kekunggan pond

menyalakan motornya dan membawanya menyelusuri langit malam yang cukup dingin

2. Ma Boyfriend - PONDPHUWIN [WAJIBVOTE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang