EPISODE 7

151 11 0
                                    

[AUTHOR POV]

Chirp

Chirp

          Piyek

Terlihat pemuda dengan surai birunya sedang berdiri di depan gerbang menunggu seseorang dengan satu buket bunga matahari di tangannya.

"Kikiiiiiiiiii~" Pemuda itu menoleh saat seseorang yang ia tunggu memanggil namanya sambil melambai dengan senyum riangnya. "Good morniiiingggg." Sapa [YN].

"Heh." Kiki langsung berlari kearah [YN] dan langsung menyuguhkan bunga matahari itu tepat di wajahnya.

"Morning juga [YN]." Balas Kiki.

‘Whut??’

[YN] menatap datar dengan sisa-sisa bunga di wajahnya. "Wowowo, apaan nih?" Tanyanya saat Kiki memberikan bunga itu padanya.

"Bunga, baru kubeli." - Kiki.

"Buat ku?" - [YN].

"Yep." - Kiki.

"Tapi kenapa?" - [YN].

"Dalam rangkah meluluhkan hatimu, kuberikan bunga cerah indah ini padamu."

[YN] bergidik. ‘Geli.’Batinnya.

"Duh Ki, makasih banyak. Tapi maap aku nggak bisa terima, aku nggak bisa ngerawat bunga, yang ada nanti bunganya malah mati. Kalo dibawa masuk kelas juga nggak mungkin kan?" Ucap [YN].

‘Duh taro mana nih?’
‘Kasih orang lain aja kali ya?’

"Maaf." Ucap [YN] khawatir. Kiki hanya diam menatap sebelum akhirnya tersenyum mengerti. "Okay, santai aja. Tapi..."

"?!!"

[YN] terkejut saat Kiki memberikan satu tangkai bunga kearah wajahnya. "Kalau satu bunga gak masalah kan?" Tanyanya tersenyum. "Cantik."

Perempatan imajiner timbul di pipi [YN] saat Kiki meletakkan satu tangkai bunga itu di dalam jilbabnya.

"......"

"AWOKWKWKWKWK [YN] SUS!" Pekik Kiki tertawa sembari memegang perutnya yang keram.

"Bismillah, mumpung gak ada yang lihat." [YN] mengeluarkan pisaunya dari belakang tubuhnya.

WEE!! x Readers √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang