Ch. 155

100 8 2
                                    

A Man Living in the Countryside Would Fly Up to Heaven at Daytime Chapter 155: Taikoyama Shiroya

.......

Di medan perang, Paman Zhang sangat arogan dengan satu musuh tiga.

Di tengah keramaian, rasanya seperti tidak memasuki siapa pun.

Sosok Zhang Shuxiaoyong langsung menarik perhatian banyak orang.

Termasuk Wang Xue.

Wang Xue tidak pernah menyangka pria tua ini begitu kuat.

Saya hanya melihatnya sebagai seorang pejuang sebelumnya, jadi saya meminta bantuannya.

Tapi sekarang sepertinya dia terlalu kuat.

Ada begitu banyak prajurit puncak kekuatan eksternal, di depan Paman Zhang, hampir seperti kertas.

Satu pukulan.

Apakah dia seorang pejuang kekuatan batin?

Wang Xue tercengang.

Ada dua prajurit kekuatan batin yang tersembunyi di desa kecil ini, sangat menakutkan!

Paman Zhang tidak tahu prajurit kekuatan dalam seperti apa dia.

Dia hanya merasa bahwa setelah dia berlatih Wanshou Wuqinquan yang diberikan kepadanya oleh Su Yu selama periode waktu ini, kekuatannya telah meningkat pesat, dan dia sangat energik tidak peduli siapa yang dia mainkan.

Seluruh tubuh tampaknya memiliki kekuatan yang tidak ada habisnya.

Itu sama termasuk mengajar bajingan kasar ini.

Anda dapat memukul satu dengan satu pukulan.

Ada rumah Zhou di Chuzhou.

Kekuatan mengerikan yang Paman Zhang pecahkan menyebabkan kekacauan dalam keluarga Zhou.

Saya pikir itu benar-benar sangat mudah untuk membawa begitu banyak orang selama ini.

Tanpa diduga, itu diganggu oleh seorang lelaki tua.

Kekuatan orang tua ini terlalu kuat untuk dihadapi oleh prajurit biasa.

Pria tua kecil di keluarga Zhou sedikit cemas.

Ini tidak bisa terus seperti ini.

Akibatnya, wajah lelaki tua Zhou menjadi muram, dan dia membungkuk jauh ke arah hutan.

"Tuan Bai! Tolong serahkan juga orang ini!"

Tuan Bai?

Apa Bai Ye?

Wang Xue terkejut ketika dia mendengar ini.

Mendengar apa yang dikatakan lelaki tua Zhou, pihak lain memiliki tuan yang tersembunyi dalam kegelapan?

Benar saja, setelah lelaki tua itu selesai berbicara.

Setelah beberapa saat, sosok kurus di hutan keluar.

Orang ini mengenakan pakaian kasual.

Ini terlihat sangat tipis.

Bahkan terasa sedikit kurang gizi.

Wajahnya yang kering sangat pucat.

Dia batuk sambil berjalan.

Di mata orang luar, orang ini tidak berbeda dengan kurus.

Orang ini sedikit menakutkan menjadi kurus.

Para prajurit di sembilan kelompok sedikit panik ketika mereka melihatnya.

Seorang Pria yang Tinggal di Pedesaan Akan Terbang ke Surga di Siang HariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang