Chapter 12🌺

14.9K 773 6
                                    

Kalau ada typo tolong tandain ya.
Jika tidak suka bisa langsung diskip saja.
.
.

Rhea sebenarnya ingin menjawab, 'Bisalah. Gue ini bentar lagi mau lulus kuliah, materi pelajaran SMA kayak gini.. kecil buat gue.'

Namun, diurungkannya karena takutnya nanti malah dianggap orang gila.

"Maaf bu, saya tadi nanya ke Adelia tentang materi yang ibu jelaskan. Saya murid baru, belum dapat buku paketnya, jadi tadi saya meminta Adelia untuk berbagi buku paket. Demikian yang bisa saya sampaikan."

Sebagai penutup, Rhea tersenyum lebar mirip joker untuk menutupi rasa kesalnya.

Bu Arisha berdehem. "Maafkan ibu sudah menuduh kalian yang tidak-tidak. Adelia, sementara tolong berbagi buku paketnya sama Rhea. Nanti saat jam istirahat, Rhea ke perpustakaan meminjam buku paket. Disana ada Bu Dyah yang berjaga."

"Baik bu. Nanti saya akan pergi ke sana." balas Rhea. Adelia hanya mengangguk tanpa berkomentar apapun.

Setelahnya, guru mapel sejarah itu kembali menghadap papan tulis sambil menuliskan materi dan sesekali menerangkannya.

"Nanti gue ceritain pas istirahat." lirih Rhea yang dibalas acungan jempol Adelia.

Adelia menghadap depan sesekali mencatat materinya di buku tulis.

Rhea melirik wajah Adelia yang berperan sebagai antagonis utama ternyata lumayan cantik karena ada blasteran Chindo.

Hpnya yang disimpan di dalam saku jas almameternya bergetar, tanda ada chat masuk di WhatsApp-nya.

Rhea merogoh saku untuk mengambil hpnya. Dia menyalakan layar dan ada notifikasi pesan dari tunangannya.

Dia sedikit menunduk untuk membalas chat masuk itu dan posisi hpnya di sorok meja.

-----------------------------------------------------------------
Sappy Go! 🐮 [Sedang online]
Hari ini.

"Baby, i miss you😘"

"Kenapa nggak ngasih tau kalau kamu sekolah hari ini?"

"Aku nunggu chat kamu sejak pagi."

"Maaf. Aku lupa ngasih tau kamu."

"Habis sholat hpnya aku charge biar baterainya 100%."

"Rhea nggak kangen sama Xavier?"

"Ngapain juga kangen. Kan kemarin kita ketemuan, sayangku, cintaku."

"Kecuali kita nggak ketemu hampir setahun lebih, baru ngomong kangen."

"Baby harus tanggung jawab!😭"

"Aku nggak ngehamilin kamu, tanggung jawab apa maksud kamu?"

"Aku baper sama typing kamu. Jantungku kayak hampir meledak."

"Oalah, baper toh. Kalau meledak ya mati."

"Kamu doain aku mati, baby?!"

"Aku nggak ada niatan kayak gitu, Xavier. Jangan su'udzon."

"Maaf nuduh kamu yang nggak-nggak. Rhea nggak marah kan sama Xavier? 😞"

ANTAGONIS? NO PROBLEM.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang