Chapter 18🌺

12.4K 722 13
                                    

Kalau ada typo tolong tandain ya.
Jika tidak suka bisa langsung diskip saja.

Author kemarin sempat drop karena capek kerja dan fokus otodidak bakor. Maaf yang nungguin sejak kemarin.🙏
.
.

Bu Trina menggeram marah dan menatap bengis primadona sekolah dan murid baru yang berani menuduhnya dan sang suami dengan alasan tidak masuk akal.

"Heh kamu! Kenapa kamu memfitnah saya dan suami saya?! Jangan asal menuduh jika tidak ada buktinya!"

"Kamu mau saya laporkan ke polisi atas tuduhan mencemari nama baik saya dan suami saya hah?! Jadi murid baru di AHS dengan beasiswa, sombong sekali."

Rhea bukannya mendengarkan ocehan bak burung beo tapi sibuk mencari harta karun.

Tapi sudah digali berulang kali, hasilnya tetap zonk. Tidak dapat harta karunnya.

"Ibu butuh bukti?? Saya bukan tipe orang yang asal ngejeplak tanpa tahu kebenaran dari perkataan saya. Guys, disini yang jadi admin grup lambe turah siapa?"

Seorang gadis berkulit kuning langsat dan berambut pendek mengangkat tangannya.

"Gue, kenapa?" Rhea menyodorkan hpnya dan tertera kode barcode nomor kontaknya.

Desi Kumala Sari yang paham langsung saja mengambil hpnya dan mengscan-nya.

Seketika nomor kontak Rhea sudah berada di room chat WhatsApp miliknya.

Rhea mengotak-atik hpnya sebentar dan ada notifikasi masuk di WhatsApp Desi.

Desi membuka room chat dan membelalak kaget melihat isi pesannya.

Semua murid kelas XII IPA 2, Adelia dan bu Trina penasaran dengan isi pesan dari Rhea dan apa kaitannya sama grup lambe turah.

Tanpa membuang waktu, Desi meneruskan pesan itu dan ada notifikasi masuk di setiap hp semua murid kelas XII IPA 2 berbunyi.

Grup forum sekolah itu seketika mendadak heboh karena semua murid kelas X, XII dan XII jurusan IPA dan IPS melihat pesan itu.

Semuanya membuka secara bersamaan dan ekspresi mereka mirip seperti Desi.

Adelia tidak menyangka jika Rhea memiliki bukti konkrit sesuai dengan perkataannya.

Isinya berupa rekaman video zoom di ruangan kepala sekolah yang nina-ninu dengan siswi yang Rhea temui pagi tadi.

Ada lagi foto jumlah uang yang ditransfer oleh beberapa wali murid supaya anaknya bisa masuk lewat jalur dalam.

Uangnya masuk ke rekening bu Trina dan sang suami dengan sreenshot percakapan roomchat mereka dengan wali murid, dia kirimkan juga.

Foto lainnya ada penggelapan dana sekolah yang dilakukan kepala sekolah, video panas kepala sekolah dengan beberapa siswi yang ingin mendapat kunci jawaban ujian tanpa sensor agar jelas wajahnya.

Rhea seorang hacker dan meretas bukanlah hal sulit untuknya. 5 menit sudah berhasil.

Rhea menggerakkan robot lebah untuk merekam percintaan panas itu sebelum mendobrak pintu ruang kepala sekolah.

Pintar bukan?? Anaknya [Daddy Zavier - Mommy Melati] & [Papa Devan - Mama Diana] kok dilawan. Cari mati namanya.

...

Bu Trina juga ikut membuka grup lambe turah dan seketika kakinya lemas seperti jelly. Jantungnya hampir pindah tempat.

Mengapa murid baru itu dapat mempunyai semua rahasia yang selama ini dia dan sang suami tutupi rapat-rapat?

ANTAGONIS? NO PROBLEM.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang