002

200 164 6
                                    

                           Hai guys

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

                           Hai guys

                  ~happy reading~

    tersenyum lah,karna senyumanmu
                        Sangat manis

             @kainar Tilaar Sanjaya

"Eh Lo anak pemilik yayasan, kenapa Lo masuk kelas buangan"tanya Nola saat sudah duduk dibangku nya,menatap pria yg ada di belakang meja nya,

"Lo kurang pintar ya?

Krik krik sunyi tak ada sautan dari pria yg pokus pada buku tebal,entah apa judul nya,

"Eum apa Lo sebenarnya gak naik kelas terus Lo masuk kelas kita,?

"Ko Lo diem aja sih" kesal Nola dengan nada rendah agar tak terdengar oleh guru killer pak tisno,

"Lo pura pura baca buku biar gak malu ya gue tanya tanya,__tenang aja gue gak bakal ngetawain Lo ko soalnya kita sama sama bego"jelas Nola gencar dengan cengiran khas nya yg mirip kuda,

Akhirnya laki-laki itu pun mengakat kepala dengan tatapan datar menatap aneh gadis dihadapannya yang tak pernah luntur dari cengiran itu,

"Lo gk punya buku sejarah ya"tanya Nola lagi yg tak luntur dari senyum manis nya,

"Gue ada dua Lo mau minjem"tawar Nola menyodorkan buku kucel milik nya yg sudah tak bersampul itu pada laki-laki yang entah siapa namanya,

"Gak perlu"dua kalimat syahadat __eh bukan hehe maksudnya keramat itu pun keluar dari bibir tebal anak pemilik yayasan,

"Gk perlu__ yaudah"ujar Nola kecewa karena niat baik nya ditolak,

Gadis itu pun akhirnya kembali menghadap depan untuk mendengarkan penjelasan membosankan dari pak tisno guru sejarah,

"Sejarah ko dikenang ya di lupakan lah"ujar Samuel kencang agar terdengar oleh guru didepan sana,

"Gak semua sejarah itu harus dilupakan, buktinya sejarah gue sama Zena masih terkenang sampai sekarang"ujar Alfian melirik gadis berambut panjang bergelombang yang menjabat sebagai bendahara kelas 11 IPS 2,

"Berisik Lo Al-fatihah,bacot Mulu uang kas Lo nih udah nunggak satu bulan"kesal Zena menyidir mantan kekasihnya itu,

"WAHAHA rasain enak kena ulti"tawa Samuel keras ___happ gumpalan kertas HVS berukuran besar menyumbat moncong milik Samuel"diem" Lo juga nunggak dua bulan buaya"ujar Zena kesal,

Seketika suasana kelas kembali ricuh karna ulah kerendoman anak kelas IPS 2 yang tidak bisa diam,

Pak tisno yg mendengar keributan hanya bisa memijat pangkal hidungnya,mentralkan rasa nyeri dikepala,dengan membuang napas kasar,

BRAK

pria paruh baya itu pun menggebrak meja agar murid nya cepat diam,

"Baiklah akan saya absen dulu sebelum saya keluar dari kelas ini,"ujar pak tisno yg sudah terlihat tenang karena ingin cepat keluar dari kelas pembuat onar milik SMA GARUDA,

LAGENORA & RETAK (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang