Hai guys
Happy reading
Ini sakit aku ingin mengakhiri nya
Tapi apa bisa aku akhiri tanpa
Menyakiti hati Pujaan ku itu?_arenalta Sandra aditya
Saat sudah pergi dari taman Nola berjalan beda arah dengan geno Karna gadis itu ingin ke toilet dulu sebelum masuk kedalam kelas
Setelah selesai mencuci muka di wastafel Nola pun sedikit memoles bibirnya dengan lipbam agar bibirnya tidak kering walaupun Nola tak mengunakan pemerah bibir Nola memiliki bibir berwarna merah jambu alami yg menambah kesan natural untuknya gadis itu sungguh cantik,
Namun tiba-tiba saja seseorang berdiri dibelakang tubuhnya dengan tatapan dingin yg ditunjukan untuk Nola,tatapan jika Nola membuat kesalahan namun apa yg dirinya perbuat hingga Nola harus melihat tatapan itu lagi,
"Rena"lirih Nola pelan tanpa berbalik hanya melihat raut wajah datar Rena dibalik cermin
Dengan kasar Rena menarik tangan Nola agar gadis itu menatap nya secara langsung bukan perantara cermin ,karna itu membuat Rena sangat kesal,"Ra ini sakit"lirih Nola berusaha melepaskan cekalan Rena yg kuat
"Lo"tunjuk Rena pada wajah bulat Nola "jauhi geno, sebelum Lo nyesel"desis Rena marah dan menarik Nola keluar dari kamar mandi secara kasar,
"Ra sakit lepasin"rengek Nola berusaha melepaskan cekalan Rena,gadis tomboy itu hanya menyeret Nola tanpa mendengarkan ringisan Nola,bahkan kini keduanya tidak menuju kelas tapi parkiran entah apa yg Rena pikirkan tapi sepertinya gadis itu berniat membawa Rena bolos dan meninggalkan ujian,
namun sebelum keduanya pergi dari area sekolah Geno terlebih dulu mencekal tangan Nola dan membuat Rena berhenti,"lepasin tangan Lo darinya"desis Rena tajam
"Lo yg lepasin"balas geno takalah tajam
"Ini bukan urusan Lo
"Ini urusan gue,Lo mau bawa lala kemana,dia harus ikut ujian"ujar geno kesal dan menyebut nama kecil Nola membuat Rena yg mendengarnya mengeram kesal
"Lo,"desis Rena melepas cekalan nya dan mendekat kearah geno yg tinggi nya hampir sama dengan Rena"jangan berani berani Lo rebut dia dari gue,atau Lo bakal nyesel"bisik Rena ditelinga geno tajam,
Setelah mengucapkan itu Rena berjalan menaiki motor besarnya berniat meninggalkan sekolah tanpa mengikuti ujian"RARA MAU KEMANA "teriak Nola kencang saat kuda besi milik rena melesat kencang meninggalkan parkiran,
"Ayo kekelas, sebentar lagi masuk"ajak geno menarik tangan Nola lembut
"Tapi
Tanpa penolakan geno menarik tangan Nola dan membawanya menuju kelas mereka
....
"Bangsat Lo bajingan "teriak Rena memenuhi ruangan dimana bisa ia sebut itu adalah kamar namun tak ada dinding yg terlihat,semua nya penuh dengan potret seorang gadis cantik yg tengah tersenyum atau pun bersedih,namun di ujung dekat dengan meja belajar terdapat Poto yg dicoret merah oleh Rena,dia sosok yg sangat di benci oleh gadis itu,
"Gue harus gimana"bingung Rena menatap lekat Poto sahabat nya dan beralih mentapa Poto disebelah nya seketika sorot mata yg tadinya teduh menjadi tajam terdapat dendam yg Rena pendam untuknya,
"Gue tau maksud lo__
Ini terlalu rumit untuk Rena,gadis itu ingin mengakhiri nya secepat mungkin namun Rena terlalu takut akan rasa benci, apakah dirinya harus diam saja membiarkan semuanya berjalan sesuai rencana nya,atau melangkah seperti dulu namun ada harga yg harus dibayar mahal oleh nya,rasa benci itu mungkin sudah tumbuh sejak tiga tahun lalu, namun Rena tak pernah berpikir jika yg diinginkan nya adalah menghancurkan orang terdekatnya,
KAMU SEDANG MEMBACA
LAGENORA & RETAK (ON GOING)
Teen Fiction⚠️ FOLLOW DULU SEBELUM BACA ⚠️ Dikejar dan mengejar cinta,Mereka terlalu sibuk dengan apa yg mereka inginkan sampai lupa apa yg sebenarnya mereka butuhkan!! Kisah kita terlalu rumit untuk dijalani,dia dan kamu aku terlalu bingung untuk memilih, wala...