LAGENORA & RETAK (ON GOING)

014

                           Hai guys

                    Happy reading

                Bisakah aku bahagia
      Luka ini terlalu basah untuk aku
        yg tak sabar menunggu kering

                @nola thera Sanjaya

Hari yg cerah langit berwarna biru dihiasi awan putih yg bergumpal udara segar tecium saat seorang gadis baru saja keluar dari rumah nya

"Sayang mau kemana"tanya wanita cantik dengan celemek yg terikat dilehernya,

"Eh bunda"cengir gadis cantik berusia 6 tahun"Lala mau main di taman boleh ya Bun"ucapnya lagi meminta ijin sang bunda,

"Kalau sendiri an bunda gk bisa ijinin kamu sayang"ucap Bunda Rini lembut dan menyamakan tinggi badan putrinya,

"Tapi taman nya kan Deket diseberang sana bunda"lirih Nola menunjuk taman yg ada di komplek perumahan nya hanya terhalang oleh jalan raya untuk sampai kesana,

"Lala tunggu disini bunda mau ke dalam dulu siap siap"ucap bunda Rini dan berlari memasuki rumah nya untuk bersiap menemani putri nya yg ingin bermain ditaman

"Siap captain"teriak Nola memberi hormat pada punggung bundanya yg sudah menghilang di balik pintu besar berwarna putih

Suasana ramai khas tawa seorang anak anak memenuhi taman yg cukup ramai untuk hari ini mungkin karna hari yg sangat cerah ,

"Bunda Lala mau itu"tunjuk nya saat melihat penjual es krim yg tak jauh dari taman,

"Gadis bunda mau es krim"ucap Rini mengelus pipi tembam putrinya,

Anggukan kecilpun Rini dapatkan dari gadis kecilnya,

"Baiklah bunda beliin" ucap Rini meninggalkan Nola yg duduk diatas bangku taman menuju penjual es krim yg tak jauh dari tempat nya tadi,

Gadis kecil itu hanya melihat punggung bundanya yg sedang memesan dengan senyum manis yg tak pernah luntur dari bibir mungilnya

"Lala sini jemput, bunda kesusahan bawa es krimnya,"ucap Rini yg membeli empat cup es krim kesukaan putri bungsunya

Tanpa disadari seorang pria tengah memperhatikan keduanya tangan yg dimasukan kedalam jaket kulit miliknya dan tak lupa topi serta masker hitam yg membuat orang tak bisa mengenali nya berjalan secara perlahan mendekati gadis cantik yg berjalan menuju bunda nya dengan senyum manis yg selalu mengembang di bibir mungil Nola,

"Lala awas nak"teriak Rini yg melihat gelegat mencurigakan dari pria misterius di belakang putrinya

Semua es krim ditangan nya,Rini jatuhkan ketanah dan berlari kearah putrinya yg sedang dalam bahaya,

"EH BU BAYAR DULU"teriak penjual es krim saat melihat pelanggan nya berlari tanpa membayar dulu

"Bunda"lirih Nola yg heran dengan budanya yg tiba-tiba berlari kearah nya,

Cleb

Srett

Tusukan dan tarikan benda tajam yg mengenai punggung kiri Rini yg tengah memeluk putrinya berhasil membuat Rini memuntahkan darah dari mulutnya mengenai wajah Nola kecil yg memucat

"Bunda"ucap Nola dengan tatapan kosong melihat wajah bundanya yg sudah memucat jangan lupakan darah yg terus mengalir,

"Sayang"lirihnya yg berhasil Rini ucapkan dan terjatuh taksadrkan diri diperlukan Nola yg mematung dengan apa yg terjadi