LAGENORA & RETAK (ON GOING)

029

Happy reading

Luka itu sakit,tapi rasa kecewa
Lebih sakit dari apa yg
mereka bayangkan,andai sejak awal
aku menyadari nya,kecewa ini
Takan singgah,

~ Sang pemeluk luka~

✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜⁠✧

"Gimana?

Sebuah pesan masuk yg mengalihkan atensi arenalta yg sedang mendengarkan musik di rooftop membuatnya harus membuka pesan itu,

Altera~

Gimana?
Mau sama Lo apa sahabat Lo yg cantik itu,gue sih gak masalah na,lagian Lo cinta pertama gue!!

"Shit are you fuck bastrad damns"umpat arenalta ingin rasanya gadis itu membunuh sang pengirim pesan,

Arenalta ~

Fuck bastrad!!

Kekehan seseorang diseberang sana saat menerima umpatan kasar dari bibir manis sahabat kecilnya,

Altera~

UKS,14:00

......

Rasanya Rena ingin mencekik dirinya sendiri, keputusan nya salah, seharusnya dia menolak hal gila yg ingin dilakukan si bangsat geno,

Gimana jadinya jika Nola tau cowok yg disukanya bersetubuh dengan sahabatnya yg mengaku mencintai dirinya?"gue gak bisa kehilangan Lo na!"gumam Rena mengacak rambutnya frustasi

Namun tanpa Rena atau pun geno tau,hati seorang gadis kini lebih tercabik rasa sakit dan kecewa yg mendominasi,"ini sakit tapi gue gak bisa apa apa,gue suka sama geno,tapi gue juga sayang sama arenalta,apa lagi saat mendengar kalimat mereka mengenal dari dulu,apa sebelum dirinya hadir,Rena adalah cinta pertama geno(yes Nola itu benar!)"gumam Nola yg kini tengah menangis dalam diam

Rasanya sesak saat tak bisa mengeluarkan tangis nya,"Abang Lala kangen, Abang apa salah Lala, kenapa harus mereka berdua yg nyakitin Lala,ini terlalu sakit untuk Lala bang"pecah sudah tangis Nola saat mengungkapkan isi hatinya didalam ruangan hampa yg sudah mirip sekali kapal pecah,karna ulah tangan Nola sediri yg membuat kamarnya seperti itu,

Hati nya terlalu lemah untuk hal besar seperti ini, kehilangan Abang nya saja hampir membuat Nola hilang arah,apa harus dengan kehilangan lagi Nola akan merasakan bahagia beberapa hari,

Malam ini mungkin cukup mencekam bagi sebagian orang,namun tidak untuk gadis yg kini tengah berjalan keluar rumah dengan gaun tidurnya,tanpa mengenakan alas kaki gadis itu berdiri di jalan yg langsung bersebrangan dengan taman yg tak jauh dari perumahan nya,"sunyi"satu kata yg lolos dari bibir pucatnya,

"Ini tenang gue suka"lirih Nola saat sudah berada ditaman dan mendudukan dirinya disalah satu kursi taman yg kosong,

Lagi lagi air mata itu kembali keluar dari mata cantik nola,perasaan dikhianati terus membayangi dirinya,dan takut akan kehilangan lagi,sungguh Nola tak tau harus mengambil sikap apa untuk keadaan nya ini,"kenapa nangis Hem?

Suara seseorang dari balik tubuh Nola membuat gadis itu mendongak untuk melihat nya"Lo??

.....

"Mau kemana Lo " pertanyaan saat melihat pria jangkung yg hendak keluar rumah dengan pakaian kasualnya

"Kepo banget hidup Lo"ujar geno melihat Gazena dan tersenyum mengejek pada Kaka nya itu

Tentu saja pasalnya,Zena Takan pernah bisa keluar rumah malam jika tak bersama ayah nya,beda hal dengan geno yg diberi kebebasan penuh oleh renonard,