Hai guys
Happy reading
*
*
*Ini terlalu sakit tuhan
Aku hampir nyerah untuk bertahan_nola dan luka
Sudah dua hari dari semenjak operasi kainar cowok yg berbeda tiga tahun dengan Nola itu tak kunjung membuka matanya,"Abang gak kangen Lala lagi ya"ujar Nola tersenyum manis menatap wajah damai kainar yg tertutup alat bantu pernapasan,
"Abang Lala kangen tau,"lirih gadis itu, sedih rasanya hati Nola menerima kenyataan ini 50% kesadaran kainar akan kembali jadi saat ini kainar tengah ada diambang Kematian"bunda udah kangen sama Abang,tapi kalau bunda ambil Abang,Lala sama siapa"ujar Nola seakan mengajak kainar berbicara suara monitor memenuhi ruangan dimana Nola berada,nyawa Abang nya bergantung pada alat alat rumah sakit sungguh miris!
Cklek
Pintu rumah sakit tempat rawat kainar kembali terbuka saat ini buka lagi anak SVEROZ atau Alvarez tapi geno cowok yg sudah menemaninya selama di rumah sakit"hai la,ayo makan dulu"ajak geno menepuk pundak Nola yg masih diam di dekat berangker kainar
"Gue gak laper"lirih gadis itu
Bagai mana dirinya bisa makan, sedang kan abangnya kini tengah berjuang untuk bertahan,"La nanti Lo sakit,"bujuk geno menarik tangan Nola lembut dan membawanya kearah sopa yg ada dirung inap pasien
Tanpa membantah Nola pun menurut namun bibirnya masih terkatup saat sendok makan disodorkan untuk nya dari tangan geno,"jangan bikin Abang Lo sedih,ayo makan,__
"Abang gue gen__abang Lo pasti sembuh"potong geno cepat dan kembali menyodorkan sendok nya kedepan mulut Nola tanpa menolak gadis itu pun menerima suapan geno
"Gadis pintar"ujar geno tersenyum tulus menatap wajah pucat Nola,gadis itu sudah tak peduli akan dirinya,jika bukan orang sekitar yg memerhatikan maka kesehatan Nola pun akan menurun,
"Kenapa Lo baik banget sama gue, padahal kita baru kenal beberapa bulan lalu"ujar Nola menatap wajah tampan teman sekelas nya geno,
"Karena gue"lama kata itu terjadi namun tatapan geno mengisarakan akan dua hal,tatapan yg sangat aneh namun terkesan lembut
"Iya terus__kesal Nola yg tak mendapat jawaban yg diinginkan nya,
"Nggak udah lah lupain aja"final geno dan meletakkan tempat makan yg makanan nya sudah habis dimakan Nola,
sudah dua hari juga Nola menghindar dari Rena,ia tak ingin menambah beban pikiran untuk saat ini,jika nanti Abang nya sudah membaik Nola sendiri yg akan menghubungi Rena,
Semua panggilan dan pesan yg masuk tak sekalipun Nola balas"gue masih bingung Ra, jadi tunggu waktu dimana gue mau terima ucapan Lo"lirih Nola melihat layar ponsel yg penuh akan pesan khawatir dan tanya dari Rena,
Hari semakin larut,namun tak ada kemajuan dari tubuh kainar bahkan dari waktu ke waktu tubuh kaku kainar semakin memburuk,"gen apa Abang gue akan bangun"tanya Nola pada cowok disebelah nya kini Nola tengah duduk disopa bersama geno cowok itu benar benar tak pernah absen untuk menemani nya
"Udah jangan nangis,Lo jelek"hibur geno saat mata coklat Nola kembali meneteskan air matanya,"gue kangen sama Abang kai"lirih Nola disela Isak tangisnya
Grep pelukan hangat dapat Nola rasakan "masih ada gue la"lirih geno yg masih terdengar oleh Nola,
"Udah tidur biar gue yg jaga Abang Lo"ujar geno lagi saat merasa gadis dipelukan nya sudah mulai tenang
KAMU SEDANG MEMBACA
LAGENORA & RETAK (ON GOING)
Fiksi Remaja⚠️ FOLLOW DULU SEBELUM BACA ⚠️ Dikejar dan mengejar cinta,Mereka terlalu sibuk dengan apa yg mereka inginkan sampai lupa apa yg sebenarnya mereka butuhkan!! Kisah kita terlalu rumit untuk dijalani,dia dan kamu aku terlalu bingung untuk memilih, wala...