LAGENORA & RETAK (ON GOING)

027

                            Hai guys
                     happy reading!

  

  Kata sempurna yg mereka lontarkan
  Seakan tau dengan kehidupan orang    
    lain mereka bermain sumber untuk   
      mendapatkan keingin Tahuan yg  
seharusnya tidak mereka ketahui ada
   kalanya kita harus diam agar tidak   ada dampak yg mengerikan untuk diri
          sendiri ataupun orang lain!!

                          _genoalter

Disekolah menengah atas,dalam ruangan kelas 11 IPS 2 ada satu meja yg tak berpenghuni,gadis yg beberapa saat lalu menyatakan perasaan nya,dan kini Nola tidak melihatnya sudah tiga Minggu mereka tak saling mengabari,bahkan long taks yg sering dikirim Rena pun sudah jarang dari tiga hari lalu apa gadis itu marah pada Nola?

"Baik lah sekarang atur kelompok minimal 3 orang untuk membuat kesimpulan dari pelajaran sejarah yg selama ini kalian pahami,bapa kasih waktu sampai Selasa depan!"final pak tisno selaku guru sejarah,dan pergi dari kelas Nola karna pelajaran telah usai

"Geno Lo sama gue ya"ajak Nola pada cowok dibelakang mejanya"boleh"senyum manis terpatri di wajah Nola gadis itupun kembali melihat kedepan untuk membereskan peralatan sekolah nya,
Karena waktunya istirahat!!

.....

Disebuah rumah besar mirip seperti musion megah terdapat teriakan kencang didalam kamar gadis tomboy yg akhir akhir ini jauh dari lentera nya,Rena dirinya sudah tak tahan akan Nola yg mendiami nya seperti ini,namun dirinya juga tak menyesal telah mengungkapkan perasaan nya,

"Arghhh,gue harus gimana?,dia jahat,ini gak boleh dibiarin,tapi gue takut dia makin benci dan kecewa sama gue,"gumam Rena didalam kamar nya yg sudah mirip kapal pecah itu,

"Theo"panggil Rena pada tangan kirinya yg berada diluar kamar Rena"iya nona"pria tampan yg terlihat muda berumur kisaran 30 tahun itu kini tengah berdiri dihadapan Rena,

"Besok Lo ikut gue sekolah"anggukan Rena dapatkan sebagai jawaban iya dari bawahan nya,dan setelah itu Theo keluar saat mendapat lambaian tangan tanda pergi dari hadapannya,

.....

Dikantin sekolah yg penuh sesak siswa SMA GARUDA kini Nola tengah duduk di kumpulan anak geng wolfer yg juga tengah istirahat,

"Tumben Lo gak bareng cewek tomboy itu"tanya Brayan untuk pertama kalinya, ini sejarah baru untuk SMA GARUDA dimana Brayan mau bertanya pada seseorang yg tidak dekat dengan nya,

"Ah iya,temen gue lagi gak enak badan,jadi gak sekolah"jelas Nola tentu itu semua bohong,Nola pun tak tau sahabat nya pergi kemana?

"Nih makanan lo"Nola yg mendengar suara itu menoleh pada cowok yg akhir akhir ini selalu membuat hatinya berdebar,ya dia geno cowok itu baru saja membawa kan pesanan bakso miliknya,

Hening untuk sesaat hingga suara Stevan kembali terdengar"tau gak frend,masa nyokap gue mau bikin adek buat gue,katanya biar gue gak kesepian dirumah,"ujar Stevan bibirnya sampai maju beberapa cm kedepan,

"Bwaguws downg "ujar Reza dengan mulut penuh bakso ukuran satu kepal tangan,"ya gak mau lah, nanti kasih sayang gue kebagi,lagian jadi anak tunggal kaya raya itu enak"jelas Stevan memakan baksonya dengan kasar,

"Anak tunggal apaan,Lo gak tau kalau gue Abang Lo Van?"semua yg mendengar ucapan alfian menoleh padanya terkecuali geno cowok itu tampak acuh,

"HAH?

"CK,gue serius,gue anak mamih Lo,gue Abang Lo "ujar Alfian lagi wajah nya yg serius membuat mereka semua melongo apa lagi Stevan cowok itu Sampai mengeluarkan bakso yg belum dikunyah dari mulutnya,