5- Kakak ipar

485 45 25
                                    

" kurasa kau tidak keberatan, Rin " sae berucap sambil berdiri di depan pintu kediaman milikmu dan Rin.

pagi pagi sekali sae dan istrinya datang ke rumah mu, dan menitipkan istrinya?.

" kenapa harus kerumahku?" Rin bertanya sambil menatap datar ke arah sae.

" maksud mu?"

" Kenapa tidak kerumah ibu?" tanya Rin sekali lagi.

" apa salah aku meminta istriku menginap di rumah adikku sendiri?"

Rin terlihat merotasi bola matanya, lalu menghela nafas. " baiklah "

lalu dengan segera istri sae menerjang mu dengan pelukan, " yeay!! malam ini kita tidur berdua yaaa??!! " serunya antusias.

kamu mengangguk tanda setuju,
" ehm! aku akan memeluk kakak!! "

sontak punggung itoshi Rin berbalik sempurna, " (name) akan tidur seranjang dengan ku." ucapnya.

namun, yang namanya istri itoshi sae. dia tak takut sama sekali kala di suguhkan nada dingin.

malahan dia—" wlee, aku tidak peduli. (name) saja mau tidur dengan ku!! ya, kan' (name)?" tanyanya.

kamu mengangguk, " ehm!! tentu saja!! ".

sedangkan sae dia telah pergi menuju ke bandara, selama beberapa hari kedepan dirinya akan pergi ke Spanyol.

awalnya ingin mengajak sang istri, namun istrinya terlalu phobia saat menaiki pesawat, katanya...

" nanti kalau jatuh bagaimana??"

" tubuhku hancur bersama kepingan pesawat...khhh!! itu pasti mengerikan! aku tidak mau!! "

ya, itulah yang di katakan istrinya, selain takut naik pesawat dirinya juga takut di tinggalkan di rumah.

dan ya, dia menginap di rumah mu dan Rin.

Rin mengusap wajahnya kasar disaat netranya melihat bagaimana akrabnya hubungan kedua wanita tersebut.

oh. . . lihatlah, mereka saja sekarang sedang maskeran bersama sambil memakan kentang goreng di depan televisi.

sesekali juga terdengar cekikikan yang keluar, ini akhir pekan. awalnya Rin ingin bersantai dan bergelayut manja pada sang istri.

namun kenyataanya, dia terserang satu parasit kecil. yang tak lain dan tak bukan adalah istri kakaknya.

"kenapa pula mereka harus akrab?"
gumam-man dari Rin.

dirinya melangkah ke arah tangga menuju kamar, lebih baik mengunci diri dari pada harus bergabung.

mendengar suara pintu yang di tutup keras, kamu dan istri sae menoleh ke arah atas.

" woohhh, suamimu pasti sedang marahh tuhh. bujuk gih" suruhnya sambil menyikut mu.

" tidak mau, lebih baik aku bersama Kakak!!" lontaran kata yang terucap dari bibirmu mengundang gelak tawa anggun dari istri sae.

" hahah, dia itu memang selalu seperti itu. kau ingat dulu? saat kau dan Rin datang ke pernikahan ku dengan sae, ahhh. . . auranya seakan akan sangat ingin membunuhku!!" ucapnya di selingi cekikikan.

kamu mengingat-ngingat kala dimana Rin mengajak mu agar pergi ke pernikahan sae, lalu mengangguk antusias.

" ohh iya iya, aku ingat!!. bahkan sehabis pulang dari pernikahan mukanya sangatlah sewet, seperti dia tak rela kalau sae menikah dengan kakak"

" iya kan? padahal mereka kalau ketemu seperti ingin bertengkar tiap detiknya, namun melihat salah satunya ada yang menikah saja merasa tidak rela."

kalian tertawa bersama, lalu tangan istri sae mengangkat remot tivi hendak memindahkan saluran.

❆ 𝑵𝒊𝒌𝒂𝒉!! 𝑰𝒕𝒐𝒔𝒉𝒊 𝑹𝒊𝒏 𝑿 𝑹𝒆𝒂𝒅𝒆𝒓𝒔 ❆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang