•not the one

621 46 73
                                    

[Taetae🐻]
Sayang, aku tunggu di depan ya.

Melihat pesan masuk yang di ponselnya, gadis cantik dengan lesung pipi itu tersenyum tanpa henti. Kekasih yang sudah menjalin hubungan dengannya selama tiga tahun akhirnya memiliki waktu untuk pulang kuliah bersamanya. Biasanya ada saja gangguan yang menyebabkan mereka tidak bisa bersama.

Ya, selalu ada saja.
Dan keadaan itu disebabkan oleh orang yang sama.
Selalu saja.
Sama.
Gadis itu.

Tapi mau bagaimana lagi? Tzuyu terlambat mencuri start untuk berkenalan dengannya. Mereka sudah jauh kenal lebih lama dibandingkan dengan Tzuyu. Bahkan sangat lama.

Tzuyu mengenal kekasihnya selama tiga tahun 3 bulan. Dan mereka hanya butuh waktu tiga bulan untuk memantapkan hubungan mereka menjadi sepasang kekasih. Tzuyu dan Taehyung kekasihnya berkenalan di ruang auditorium saat hendak memasuki kampus. Pria itu merupakan salah satu kakak tingkat atau senior Tzuyu, jurusan manajemen keuangan dan Tzuyu di bidang ekonomi pembangunan. Tzuyu sering melihatnya dengan kakak senior lain, dia cantik seperti bintang iklan—dan memang begitu, wajahnya terpampang dimana-mana di kampus, untuk iklan atau brosur atau segala hal semacam itu. Dia wajah kampusnya.

Taehyung? Dia yang memiliki kampus dan kakak seniornya yang bervisual dewi itu merupakan sahabatnya dengan jurusan dokter gigi.

Mereka bertemu begitu saja. Saat Tzuyu digoda oleh senior lain yaitu teman-teman Taehyung, Taehyung menyelamatkan dengan baik. Ada Yuta, Yunhyeong, Taeyong, Jimin dan beberapa sobatnya yang jahil disana untuk mengganggu MOS Tzuyu.

“Kau cantik, sudah punya kekasih?”

Tzuyu hanya menunduk saat itu dan memilih tidak banyak bicara karena dia masih dalam masa orientasi, dia sedikit penakut apalagi dengan pria. Tapi dia ingin mengatasinya dengan baik. Jika dia membuat ulah di hari pertama, maka dia akan menjadi bulan-bulanan sampai lulus nantinya. Tzuyu tidak akan mengambil jalan itu. Dia akan patuh dan semuanya akan selesai.

“Aku bertanya dan kau diam saja.” saat itu Yuta maju dan hendak menyentuh rambutnya. Tapi buru-buru Tzuyu menghindar.

Semuanya semakin menggoda Yuta dan mengolok-oloknya karena tidak mampu menaklukkan anak baru. Yuta yang saat itu merupakan yang paling songong diantara yang songong tentu tidak terima. Dia baru akan melecehkan Tzuyu di depan semua orang, sebelum Jisoo dan Taehyung datang. Mereka selalu bersama.

Tapi kalau ditanya soal hubungan, mereka memilih untuk diam dan tidak mengatakan apa pun. Menurut mereka, tidak semua hubungan laki-laki dan perempuan harus diartikan sebagai cinta.

Mereka murni bersahabat.

“Yut, jangan begitu. Kamu ngga kasihan apa? Kalau suka ngga begitu caranya.” Jisoo dengan susu kotaknya mendekati Tzuyu. Bahkan dia beraroma sama baiknya dengan wajahnya. Saat Tzuyu mengangkat kepala, mata pertama yang dia temui adalah mata Taehyung meskipun tangan Jisoo mengusap bahunya untuk menenangkannya.

Tzuyu tidak percaya pada cinta pandangan pertama sampai dia bertemu dengan cinta itu sendiri. Dan dia menyukainya. Taehyung tersenyum padanya.

Dan Tzuyu yang kikuk hanya bisa kembali menunduk dengan canggung, pipinya memerah dan dia tidak tahu cara menyembunyikannya. Mengira saa itu gadis di sampingnya akan marah karena malu-malu pada kekasihnya.

“Hai aku Kim Jisoo, nama kamu siapa?” Jisoo mengulurkan tangannya dihadapan Tzuyu. Tzuyu mengangkat kepalanya perlahan, siluet Taehyung kini berganti cepat dengan wajah cantik lain.

Tzuyu mengulurkan tangan, “Tzuyu. C-Chou Tzuyu.”

Gadis itu tersenyum padanya dengan sangat cantik, “Ah, kamu dari Taiwan ya?”

[TAETZU]; Aku Sungguh Cinta, Tapi Mungkin Kamu yang Bodoh.Where stories live. Discover now